Tahun ini saya mendapatkan tugas untuk melakukan kunjungan ke propinsi sumatera Barat. Tugas dari kampus menjadi visitor untuk calon mahasiswa bidik misi di propinsi Sumatera Barat. Tugas selama 5 hari mulai tanggal 11 s.d 15 Juli 2018.
Visitasi bidik misi adalah melakukan kunjungan ke rumah calon mahasiswa pendaftar bidik misi untuk memastikan kebenaran data yang diberikan. Apakah yang bersangkutan menyerahkan data yang sesuai pada saat mendaftar online atau tidak. Sehingga dengan adanya visitasi ini didapatkan data yang benar. Karena tujuan bidik misi adalah memberikan bantuan biaya pendidikan kepada mahasiswa kurang mampu secara ekonomis tetapi mampu secara akademis.
Saya berangkat berdua bersama Reza Putra. Tiba dibandara minangkabau pukul 15.00 WiB dengan pesawat Sriwijaya Air dari Medan.
Di padang, Kami langsung di jemput oleh sahabat kami uda Ilman. Beliau sudah paham sekali dengan kegiatan ini. Sekaligus menjadi pengantar kami ke tujuan. Kami membagi dalam 2 tim.
(Prmbagian wilayah di rumah makan Lintas seraya Padang)
Jam 16.00 WIB kami mulai bergerak, tanpa istirahat. Setelah mendapatan alamat lokasi. Kami langsung menuju ke rumah yang dimaksud. Temuan pertama sangat diluar dugaan. Sebuah rumah mewah dalam komplek. Mereka mendaftar bidik misi.
Saya langsung mewancarai anak tersebut dan keluarganya. Menyampaikan maksud dan tujuan. Ternyata yang bersangkutan tidak melanjutkan kuliah. Kondisi anak ini sangat tidak layak mengajukan bidik misi. Tetapi kita tidak tahu kenapa yang bersangkutan dapat mendaftar.
sehabis shalat magrib kami mengunjungi alamat kedua. Kami dapatkan kondisi yang berbeda dimana ini adalah keluarga yang sederhana. Saya mengambil data dan foto untuk bukti kunjungan dan memberikan pengarahan tentang mamna bidik misi. Sebuah sambutan yang hangat dan ramah. Senang bisa berjumpa dengan cama yang memilki semangat.
Setelah selesai kami pamit mencari makan malam. Jam 20 kami mendapatkan warung nasi goreng petai. Makanan yang perlu di coba.
> Nasi goreng petai ini sangat enak menurut saya. Nasi goreng yang dicampur petai dan sedikit daging. Harganya Rp. 20.000 per porsi.
Selesai dari sini kami menuju hotel Hang Tuah di pusat kota padang untuk istirahat.
Inilah perjalanan awal visitasi tanggal 12 juli 2018. Besok akan berlanjut dengan lokasi yang lain.
Salam