Namanya Rahul. Anak Pariaman yang ingin melanjutkan kuliah di Universitas Malikussaleh. Lulus lewat jalur SBMPTN, terdaftar sebagai peserta Bidik Misi. Saya menemuinya pada hari kamis tgl 13 juli 2018. Karena saya harus melihat profil dia sebagai peserta bidik misi.
![](https://steemitimages.com/640x0/https://img.esteem.ws/9vpyx58ozk.jpg)
> Sekilas dari photo ini kita melihat bahwa dia sedang bahagia. Senyumnya seperti tanpa sedikitpun beban yang sedang dia hadapi. Orangnya kecil, sopan dan ceria. Photo ini saya abadikan di pinggir jalan. Bukan di rumahnya.
Ketika pertama sekali saya menelepon untuk berjumpa. Tanggapannya bagus, dia meaporkan bahwa dia sedang menjaga ibunya yang sedang stroke di bukit tinggi. Saya meminta no hp keluarga agar saya bisa melakukan kunjungan kerumahnya. Dia merespon dengan memberikan no hp sepupu ibunya.
Dia anak yatim, ibunya sedang stroke. Tidak memiliki biaya untuk kuliah. Tetapi punya semangat membara. Dia tidak peduli dengan kondisinya. Tetapi tetap optimis menghadapi hidup.
![](https://steemitimages.com/640x0/https://img.esteem.ws/j61fe7jjdh.jpg)
> **Dalam kehidupan orang minang kita mengenal prinsip merantau, dan merantaulah yang membuat orang minang bisa sukses. Sepertinya filosofi ini melekat erat dalam benak Rahul ini. **
Hari sabtu saya menerima telp dari abang sepupu nya bahwa ibunya sudah meninggal. Saya berpikir pasti Rahul tidak lagi melanjutkan kuliah. Karena disaat yang sama dia harus ke Aceh untuk mendaftar ulang. Tetapi semua dugaan saya terbalik. Ternyata Rahul sudah mengikuti seluruh proses seleksi dan sudah kembali lagi ke pariaman.
Saya jadi bertanya-tanya tentang mental anak ini. Membayangkan semangatnya. Saya salut. Tidak semua orang bisa melewati dan menghadapi cobaan dengan tenang.
Saya berdoa semoga kamu bisa sukses Rahul.
Menghadapi hidup jangan cengeng, Belajarlah dari kehidupan orang lain yang ternyata ada yang lebih berat dari kita, tetapi mereka masih bis berjalan tegak. Karena mereka yakin, Allah bersamanya
Selamat Rahul. Saya bangga dengan semangatmu.
Semoga kamu bisa kuliah dan sukes
Padang, 15 juli 2018
Salam
Saya bangga dengan sikap empati Pak @muhammadabi yang memperhatikan hal-hal yang tak terlihat. Dosen yang menyandarkan pandangannya kepada sosok-sosok yang paling lemah. Salute to you!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit