Negara ini mayoritas muslim, bahkan Negara yang paling banyak umat Islamnya adalah Indonesia. Merasa bangga terlahir dari keluarga muslim, dan patut kita syukuri hari ini kita merasakan nikmat yang paling berharga, yaitu nikmat islam dan iman. Tapi sangat di sayangkan, negeri ini banyak yang mengaku muslim tapi akhlaknya jauh dari keislaman.
Salah satu ibadah yang mulia di mata Allah swt adalah membaca Al-qur’an. Betapa banyaknya hari ini umat islam telah lupa dengan kitabnya sendiri, dengan petunjuknya sendiri. Padahal umat lain yang non muslim mempelajari Al-qur’an secara baik dan benar. Nah kita sebagai umat islam, jangan kan menghafalnya, membacanya saja sudah sangat jarang sekali. Apalagi memahaminya secara baik dan benar.
Kalau zaman dahulu, di setiap habis shalat magrib. Kita mendengarkan lantunan ayat suci Al-qur’an di masing – masing rumah. Mulai dari anaknya sampai orang tua yang mengajarinya. Terasa syahdu dan tenang sekali suasana pada saat itu. Hanya ada suara jangkrik dan bacaan Al-qur’an yang mengisi malam yang indah itu. Mereka bersemangat mempelajari Al-qur’an sampai mengeluarkan keringat yang begitu banyak di kepala anak – anak. Inilah Al-qur’an, tidak merasa letih jika di baca dengan benar, dan akan menjadi penolong di akhirat kelak.
Kenapa hari ini orang malas membaca Al-qur’an, padahal Al-qur’an sudah di jamin kebenarannya dari Allah, dan bisa di pakai isinya dari jaman Rasulullah sampai hari kiamat nantinya. Ketika kita membaca Al-qur’an di setiap harinya, maka bibir kita akan menjadi indah, perkataan kita selalu mudah di percayai orang, dan kita mendapatkan pahala yang begitu besar di setiap huruf – huruf yang tesusun indah di dalam Al-qur’an.
Mari umat islam khususnya para pemuda, luangkan waktu untuk bertilawah bukan bertilawah di waktu luang. Masyaallah, ketika kita membaca al-quran di setiap kesibukan kita, insyaallah segala urusan kita akan di permudah oleh Allah swt. Jadikanlah tujuan kita akhirat dan dunia ini hanya keperluan saja.
Tapi alhamdulillah, ada segilintir anak muda di antara kita yang masih semangat menjaga kalam Allah ini, mereka setiap hari mempelajarinya, muraja’ahnya, dan menghapalnya. Mereka punya kesibukan di setiap harinya, tapi mereka tak pernah lupa melantunkan Al-qur’an di sela – sela kesibukannya. Betapa berkahnya waktu mereka, padahal waktu mereka dengan waktu kita sama, hanya saja waktu mereka di berkahi oleh Allah swt karena sering membaca Al-qur’an.
Teruslah bersemangat membaca Al-qur’an, karena saya yakin dan percayai Al-qur’an akan merubah negeri ini semakin maju dan selalu dalam lindungan Allah swt.