Selamat malam sahabat steemian semuanya, bagaimana kabarnya? Semoga semuanya baik-baik saja dan selalu sanggup menjalankan aktivitasnya di alam nyata maupun di alam ghaib :D.
Baiklah pada kesempatan ini saya hendak meracik ulang kisah seorang kakak Muryani yang berumur 59 tahun yang sempat menjadi heboh media nasional karena beliau berhasil membuat alat mengubaha sampah platik menjadi komponen minyak berupa premium, solar dan minyak tanah. Kisah belium telah di unggah oleh detiknews pada tanggal 7 November 2017 dan juga dilaman youtube. Sebelum kita lanjutkan pembahasan, silahkan nonton kisah keberhasilan beliau di cuplikan video berikut ini:
Nah, apa yang teman-teman dapatkan dari video diatas? Sangat banyak, saya yakin sangat banyak. Begitulah kehebatan masyarakat indonesia, tidak peduli dia seorang anak-anak, remaja, pemuda dan bahkan orang tua pun selalu berinovasi untuk mengatasi permasalahan lingkungan. Kakek diatas bukanlah seorang yang mempunyai predikat akademis tinggi, namun nalar befikirnya cukup tinggi sehingga mampu menciptakan alat yang cukup berharga untuk mengatasi pemasalahan lingkungan.
Pada pembahasan ini saya hendak sedikit menjabarkan teori kimia secara sederhana tentang pembuatan platik, sehingga pada akhirnya teman-teman nanti akan tahu kenapa plastik berubah menjadi minyak.
Konsep polimer
Dalam ilmu kimia, kita mengenal istilah polimer. Nah, secara sederhana bensin itu C-18 artinya ada 18 buah atom karbon bergabung, tetapi bila setiap C-18 saling terikat secara intramolekulnya maka akan terbentuk C-1 milyar atau lebih. Nah itulah maksud dari polimer, ketika molekul kecil bergabung membentuk molekul yang sangat besar maka istilahnya terbentuk polimer.
Pembuatan plastik pada umumnya menggunakan bahan baku minyak bumi, sehingga teman-teman jangan hanya membayangkan minyak bumi untuk bahan bakar saja. Industri yang mengubah minyak bumi menjadi bahan-bahan kimia lain disebut industri Petrokimia.
Reaksi balik
Secara sederhana, pembentukan polimer adalah pembentukan ikatan baru. Karena plastik menggunakan minyak bumi untuk membuat polimernya, maka dengan memberikan panas pada platik dipastikan ikatannya akan putus dan membentuk minyak bumi kembali. Konsep yang cukup sederhana adalah bila teman-teman membakar platik, pasti akan bertanya kenapa mudah sekali terbakar? Jawabannya karena plastik itu sendiri terbuat dari minyak bumi, sehingga kita sama-sama telah memahami kalau yang bernama minyak dari bumi itu selalu mudah terbakar.
Bagaimana memisahkan bensin, solar dan minyak tanah dari cairan plastik?
Nah, metodenya cukup sederhana. Kita sama-sama tahu diantara ketiga mereka memiliki kecepatan menguap yang berbeda-beda. Bensin merupakan komponen yang paling cepat menguap diikuti solar dan minyak tanah, sehingga dengan menggunakan sifat alamiah ini tinggal dibuat tiga saluran bertingkat. Saluran paling atas tempat keluar bensin dan diikuti dua saluran dibawahnya. Selesai masalah!
Bagaimana? Mudah kan cara mengolahnya? Ada yang tertarik mencoba? Cobalah, karena tidak ada usaha yang mengkhianati hasil.
Banda Aceh, 30 Mei 2018 ׀ @muktaridha
Wow ini keren sekali
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Benar sekali, tpi sedih rasanya karena apresisasi dri pemerintah sangat sedikit... Padahal bisa saja menjdi sessuatu yg bsar....
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ini adalah sebuah potensi yang sebenarnya sangat ideal untuk ditindak lanjuti, mengingat jumlah penduduk kita yang cukup banyak dan menghasilkan sampah plastik yang banyak pula, sedangkan sumber energi semakin hari semakin menitipis, mungkin ini adalah salah satu alternatif solusinya.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
beanr sekali, tapi pemerintah terkesan melepaskan saja orang-orang yang punya bakat seperti ini. pada hal bila didukung penuh, maka kita bisa menghemat impor bbm
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit