Dilema Mahasiswa Akhir

in indonesia •  7 years ago 

Sejak SMA guru selalu mengingatkan bahwa bangku kuliah bukanlah tujuan, melainkan sarana meraih tujuan. Hari itu saya belum sepenuhnya memahami maknanya karena banyak alasan yang tidak perlu disebutkan satu per satu, namun alasan kuatnya adalah insting sebagai seorang siswa SMA yang masih terpaku pada hal-hal kecil saja.

Waktu berganti kian merenggut umur yang semakin mundur. Alkisah saya mulai masuk bangku kuliah dan mengambil konsentrasi sebagai guru kimia. Pelajaran demi pelajaran kuterima dengan senang hati karena memang sudah punya dasar yang kuat dibagian kimia, namun ada satu pelajaran yang agak lambat untuk diresapi yaitu pembelajaran tentang masa depan yang pernah digaungkan sejak SMA belum terjawab sama sekali.  

Penghujung perjalanan semester 7 di bangku perkuliahan jawaban pertanyaan besar tadi mulai dirasakan jawabannya walaupun hanya sekedar, jawaban ini semakin kuat terlihat ketika hendak menjalani semester 8 yang hanya tinggal matakuliah skripsi. Pertanyaan pertama muncul dilubuk hati nurani, Apa yang akan aku lakukan setelah ini?

Sambil berjalan melewati ruang dan waktu di dunia ini, saya melihat banyak orang yang telah berhasil dan ternyata luar biasa banyak orang yang belum berhasil sehingga menjadi pengangguran. Lantas pertanyaan bertambah satu lagi, Saya akan menuju kemana?  

Untungnya dalam setiap perjalanan hidup saya agak banyak berteman walaupun gak sebanyak orang lain, tapi cukup bersyukur dengan keadaan. Sebagian mereka adalah anak-anak muda yang produktif, sebagian yang lain orang tua yang bijak, bahkan ada sebagian yang lain adalah anak-anak kreatif yang berjumpa ketika mengajar. Saya hanya ikut aturan menghormati yang tua dan sayangi yang muda sehingga semua akan jadi teman, bahkan mereka sebenarnya sudah menjadi sahabat. 

Kita kembali ke dua pertanyaan besar tadi, apa yang akan aku lakukan setelah ini? Dan saya akan menuju kemana? Dua pertanyaan ini rasanya hanya waktu yang bisa menjawab karena bukanlah pertanyaan matematika yang bisa di kalkulasikan, bukanlah pertanyaan fisika yang bisa diturunkan persamaannya dan bukan pula pertanyaan kimia yang bisa dibuat jadi atom-atom. 

Sisa waktu semester 8 dua bulan lagi. Dalam dua bulan ini saya berencana untuk menyelesaikan skripsi, yudisium sehingga memperoleh gelar S.Pd. Secara teori pendidikan sarjana saya telah berakhir, namun secara praktik, S.Pd yang didapatkan tidak akan berguna kecuali mengikuti program PPG yang disyaratkan oleh Pemerintah bila hendak menjadi guru.   

Program PPG yang disyaratkan pemerintah sebenarnya menjadi momok tersendiri karena ini satu satunya jalur menjadi guru yang mendapat sertifikat, namun program ini tidak hanya dibuka untuk lulusan sarjana keguruan, tetapi juga bagi sarjana teknik, pertanian, dan lain-lain. Jujur dari hati saya mengungkapkan kekecewaan tersendiri tentang hal ini, karena jika jauh-jauh hari saya tau hal ini maka saya pastikan akan kuliah di jurusan lain.  

Keinginan yang lain muncul untuk melanjutkan pendidikan S2, tentu harapannya adalah dari beasiswa yang dikucurkan oleh ribuan lembaga di Indonesia maupun dunia. Mengejar beasiswa ini akan saya prioritaskan karena banyak dukungan yang menyarankan untuk mengambil program ini. Namun satu hal yang penting adalah menyelesaikan pendidikan sarjana secepatnya dan belajar bahasa inggris sekuat tenaga sehingga memudahkan untuk menggapai program beasiswa. 

Satu hal lagi, yang paling penting kesuksesan. Ada banyak jalan menjadi orang sukses, tidak hanya harus duduk dibangku kuliah. Orang sukses itu muncul dari kedisiplinan dan kekonsistenan dalam mengerjakan sebuah hal, terutama hal-hal yang baru. Seseoran bisa sukses menjadi pembisnis, dosen, guru bahkan hal yang baru adalah menjadi steemian seperti bang @aiqabrago @levycore dan banyak yang lain-lain yang tidak mampu saya sebutkan satu persatu. Mereka adalah orang-orang yang konsisten sehingga hari ini mereka telah memetik hasilnnya.  

Schedule hidup saya kedepan akan mengikuti semua jejak-jejak pendahulu di berbagai bidang, karena kita tidak tau suksesnya dimana. Walhasil, pertanyaan besar tadi tidak terjawab sempurna karena hanya waktu yang bisa menjawabnya. Doakan ya teman-teman steemian dan saya pasti akan mendoakan semuanya, insyaallah kita akan sukses bersama.  

Oh ya.... selamat Ulang tahun aduen @popon, semoga dengan bertambahnya umur menjadi lebih bijaksana dalam menulis target kehidupannya dunia dan akhirat. Perkenalkan saudara @popon @aiqabrago @levycore @ mariska.lubis @andhika12 dan semua sahabat lainnya, saya Muktaridha asli Lhoksukon dan sekarang kuliah sementara di Universitas Syiah Kuala.  

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!