Sakapol sangat bahagia. Adat-istiadat yang ada di kampung halamannya masih terjaga dengan baik. Salah satu kebiasaan tersebut direalisasikan melalui kenduri Peutamat Daruh atau secara resmi dikenal dengan "Kenduri Tadarus" yang hanya dilaksanakan dalam setahun sekali khusus di bulan suci Ramadan.
Dengan adanya kenduri ini, setiap anggota masyarakat yang berdomisili di sebuah kampung halamannya dapat melaksanakan perjamuan berbuka puasa bersama dengan turut mengundang beberapa anggota masyarakat kampung lainnya (yang berdekatan).
Lima hari sebelumnya, masyarakat yang akan mengadakan Kenduri Tadarus sudah disibukkan dengan berbagai upaya persiapan dalam menyukseskan acara kenduri, mulai dari rapat umum, membeli lembu, persiapan bumbu masakan, serta mengatur jumlah hidangan yang akan ditempatkan untuk tamu undangan.
Semua lapisan masyarakat baik kaum ibu-ibu maupun bapak-bapak turut berpartisipasi sesuai dengan peran yang telah ditetapkan dalam keputusan rapat.
Sakapol benar-benar beruntung. Dia memiliki kesempatan yang baik untuk menjadi bagian dari pelaksanaan Kenduri Tadarus di bulan suci Ramadan.
