Dua hari lalu tepatnya hari Jumat sore, puluhan ribu masyarakat Indonesia menggelar Aksi Bela Baitul Maqdis Palestina atau Aksi 115 di Monumen Nasional (Monas) Jakarta.
Sebagaimana diketahui, Israel pada 30 Juli 1980 mengakui Yerusalem atau Al-Quds adalah ibu kota mereka. Lalu, Presiden Amerika Serikat Donald Trump pada 6 Desember 2017 mengklaim Yerusalem sebagai ibu kota Israel dan pada 14 Mei besok akan memindahkan Kedutaan Besarnya dari Tel Aviv--ibu kota Israel ke Yerusalem.
Sementara dalam aksi ini, massa menyatakan sikap protes berjumlah enam poin kepada Amerika Serikat, Indonesia, OKI dan PBB. Berikut isinya yang dibacakan oleh Sekjen Koalisi Bela Baitul Maqdis Ustaz Syaefudin Ahmad Suhada:
http://m.republika.co.id/berita/dunia-islam/islam-nusantara/18/05/11/p8jzi5366-tuntutan-umat-islam-indonesia-dalam-aksi-115
Massa Aksi 115 menuntut Majelis Umum PBB bersikap tegas atas pelanggaran Trump yang bertentangan dengan sembilan resolusi Dewan Keamanan PBB.
Massa Aksi 115 menuntut Organisasi Kerja Sama Islam (OKI) bersatu dan menentang keras keputusan Trump tersebut serta menggelar sidang darurat sebagai suara aspirasi umat Islam global.
Massa Aksi 115 menuntut Pemerintah AS membatalkan pengakuan terhadap eksistensi negara Israel dan rencana pemindahan kedutaan AS di Yerusalem serta keputusan provokatifnya yang mengakui Yerusalem sebagai ibu kota Israel.
Massa Aksi 115 menuntut kepada Pemerintah RI berjuang keras menggunakan haknya dengan menekan dan mengarahkan OKI dan PBB bersama melawan keputusan Trump sebagaimana janji pemerintah melalui Kementerian Luar Negeri selama ini, Palestina di jantung hati kebijakan luar negeri Indonesia.
Massa Aksi 115 meminta seluruh rakyat Indonesia terus bersatu dalam memperjuangkan hak-hak rakyat Palestina hingga mencapai kemerdekaan yang sesungguhnya dari penjajah Zionis Israel.
6.Khususnya kepada umat Islam Indonesia memperkukuh ukhuwah Islamiyah dan tetap berada di bawah bimbingan ulama kami agar tercapainya tujuan seluruh perjuangan Baitul Maqdis kembalinya Masjid al-Aqsha ke pangkuan kaum Muslimin.
Selain aksi itu, kita khususnya umat Islam senantiasa selalu berdoa kepada Allah agar rencana Trump itu gagal. Kita serukan juga kepada masyarakat dunia agar selalu menolak klaim Amerika Serikat itu atas Yerusalem. Yerusalem adalah ibu kota masa depan Palestina.
Semoga Allah SWT menurunkan laknat kepada Trump dan kroni2 nya karena sudah mengklaim Yerussalem sebagai ibu kota Israel.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Amin pak Faisal. Banyak jalan membantu saudara kita, di antaranya dg berdoa..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Amiin... insya Allah.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit