Lomba Cipta Cerpen Krakatau Award

in indonesia •  7 years ago  (edited)

Lomba cerpen ini terbuka untuk warga Indonesia di dalam dan luar negeri. Hadiahnya Rp 10 juta. Cerpen tiga pemenang dan 10 nominasi akan dibukukan.

image

Gunung Krakatau yang menjadi nama kegiatan ini | Foto: Bello

Beberapa hari lalu, saya menerima pesan inbox di Facebook dari sastrawan Isbeby Stiawan ZS. Ia mengirimkan rilis tentang kegiatan Krakatau Award 2018 yang digelar oleh Dinas Pariwisata Provinsi Lampung.

Krakatau Award adalah bagian dari kegiatan Festival Krakatau yang digelar sejak 1990. Lewat kegiatan ini Pemerintah Provinsi Lampung mengangkat dan mempertunjukkan kekayaan seni-budaya dari berbagai kabupaten/kota di provinsi tersebut.

Kegiatan ini sekaligus untuk mempromosikan objek-objek wisata yang ada di Lampung. Harapannya, tentu saja, agar makin banyak turis datang ke Lampung. "Turis Nusantara maupun manca negara," kata Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Lampung Budiharto Herman N dalam rilis itu.

Beda dengan tahun lalu yang mengadakan lomba menulis puisi, tahun ini mereka mengadakan lomba cipta cerpen. Ini bukan sembarang lomba, tapi lomba bertaraf nasional. Siapa pun boleh ikut, dari Sabang sampai Marauke. Terpenting warga negara Indonesia. Termasuk warga negara Indonesia yang tinggal di luar negeri.

Tentu saja, karena bagian dari kegiatan mengangkat seni-budaya dan wisaya di Lampung, maka cerpen pun wajib berlatar seni-budaya, sejarah dan wisata provinsi itu. Lomba Cerpen Krakatau Award ini memperebutkan hadiah total Rp 10 juta.

image
Krakatau Award 2017 | Foto: Lensa Lampung

Syarat lomba, seperti dijelaskan Kepala Bidang Kelembagaan Dinas Pariwisata Provinsi Lampung, Linda L. Sumadewi, sebagai berikut:

  • Tema Cerpen: “Piil Pesenggiri Sebagai Spirit Pembangunan Provinsi Lampung”
  • Karya sendiri, bukan saduran dan plagiat
  • Menggunakan bahasa Indonesia yang baik
  • Cerpen belum pernah dipublikasikan atau diikutkan dalam lomba lain.
  • Isi cerpen tidak melanggar hukum, SARA, etika dan pornografi.
  • Peserta hanya boleh mengikutkan 1 (satu) cerpen
  • Naskah diketik dengan font Time New Roman (point 12, Spasi 1.5, dan ukuran kertas A4)
  • Panjang cerpen minimal empat halaman dan maksimal tujuh halaman kertas A4.
  • Peserta melampirkan biodata diskriptif maksimal 20 baris dalam lembar terpisah (bukan di halaman cerpen), beserta alamat, email dan nomor HP.
  • Peserta melampirkan identitas diri (KTP atau identitas lain).
  • Peserta membuat Surat Pernyataan di atas materai bahwa cerpen yang dikirim karya sendiri, bukan saduran atau plagiat, serta bersedia menerima sanksi dengan mengembalikan hadiah dan penghargaan apabila diketahui karya itu bukan karya sendiri atau plagiat.

Naskah cerpen beserta surat pernyataan, biodata dan identitas diri dikirim ke email: [email protected]. Batas pengiriman: 23 Juli 2018 jam 24.00 wib.

image
Ikustrasi: Pixabay

Hadiah

Pemenang pertama: Rp3.500.000
Pemenang kedua: Rp2.500.000
Pemenang ketiga: Rp1.500.000
10 karya nominasi: @ Rp250.000.

Karya pemenang dan nominasi akan dibukukan. Para juara akan diundang ke Lampung untuk menerima hadiah. Akomodasi selama di Lampung akan ditanggung panitia. Menarik kan? Ayo, ikut....

MI | DEPOK, 10 Mei 2018
@musismail

#lomba #lombacerpen #lombamenuliscerpen #krakatauaward #cerpen #lampung

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Lomba menulis cerpen seperti ini gampang-gampang sulit Bro @musismail, terkadang kita tidak memiliki ide sesuai dengan persyaratan. Makanya, saya tidak pernah memaksakan diri untuk mengikuti lomba seperti ini kalau memang tidak sesuai dengan minat dan tidak ada ide yang melintas.

Saya juga jarang ikut lomba dan merasa tidak cocok untuk ikut lomba hehe. Tidak bisa berburu dengan waktu untuk mendapatkan ide menulis. Tapi jika pas punya ide ya saya coba kirim, tapi tidak pernah saya paksakan untuk ikut. Kadang ide memang tidak bisa dilecut datang . Ini ada undangan menulis cerpen untuk sebuah majalah sastra belum punya ide untuk menulis hehe..

Teman-teman yang punya ide dan memiliki kedekatan tertentu dengan Lampung tentu akan mudah untuk ikut lomba ini.