I WAS STUCK IN A POOL OF TIME | AKU TERSESAT DALAM KUBANGAN WAKTU

[ENGLISH]

I'm lost in a puddle.
Trying to remove the dirt.
Destroy the inner ugliness I want to loose.
It takes time to settle for free.

I want to go thousands of times.
Release free but can not.
It's hard to get beyond this.
Passing through the wreck in guilt.

I speed up walking.
Running is still in the chase of sin.
Guilt binds inward as though it were a prison.
Freeing takes a long time.

I ask forgiveness.
I will redeem a great sin that has settled.
I beg forgiveness of sin that is not felt.
Prejudice will be lost at the time of testimony.

I felt tortured in the shackles of evil.
That evil feeling is what tortures.
Self-examination is not a solution.

I hesitate because the faith is not yet tough.
Confidence shifts in place.
Only with firm belief, believe in enlightenment towards union.

Now I no longer feel the pressure.
Life does not pay attention to cause.
The sense of sin can occur without ever committing a crime.

I was stunned to no longer neglect time.
Let the sins of the past be an awareness.
Realize that the time of day is peace.
Because the time of the future is no longer a sin, but a hope toward enlightenment.

Source

[INDONESIA]
Aku tersesat dalam kubangan.
Berusaha melepaskan kotoran.
Belepotan keburukan batin ingin aku lepas.
Perlu waktu mengendapan untuk bebas.

Aku ingin pergi ribuan kali.
Lepas terbang bebas namun tidak bisa.
Sulit melampaui diri ini.
Melewati gundah di liputi rasa bersalah.

Aku mempercepat berjalan.
Lari pun tetap di kejar dosa.
Rasa bersalah mengikat batin serasa penjara.
Membebaskan diripun butuh waktu nan lama.

Aku muhon ampunan.
Akan aku tebus dosa besar yang mengendap.
Aku mohon ampunan dosa yang tak terasa.
Prasangka buruk akan hilang pada saat adanya kesaksian.

Aku merasa terasa tersiksa dalam belenggu kejahatan.
Perasaan jahat itulah yang melakukan penyiksaan.
Menyiksakan diri bukan juga jalan keluar.

Aku ragu karena keyakinan belum tangguh.
Keyakinan bergeser tetap di tempat.
Hanya dengan keyakinan yang tangguh, percaya akan pencerahan menuju penyatuan.

Sekarang aku tidak lagi merasakan tekanan.
Hidup ini tidak menghiraukan sebab.
Rasa dosa menyiksa bisa muncul tanpa pernah melakukan kejahatan.

Aku terpana untuk tidak lagi melalaikan waktu.
Biarlah dosa-dosa masa lalu menjadi sebuah kesadaran.
Menyadari bahwa waktu hari ini adalah kedamaian.
Karena waktu masa depan adalah bukan lagi dosa, akan tetapi sebuah harapan menuju pencerahan.