By : @nasrud ||

MENIKAH adalah dambaan setiap orang. Apalagi dapat menggelarnya dilokasi tertentu dan dalam bentuk resepsi yang luar biasa mewah. Mulai gaun penggantinya, lokasi, jasa make-up dan lain sebagainya. Semuanya menjadi pilihan tersendiri oleh setiap pengantin baru yang hendak menggelar acara resepsi pernikahannya.

MARRIED is everyone's dream. Moreover, can menggelarnya certain locations and in the form of extraordinary luxurious reception. Start dress replacement, location, make-up services and so forth. Everything becomes a separate choice by every newly weds who want to hold her wedding reception.

---

Beberapa hari (3/9/17) yang lalu, Raisa-Hamish, sepasang selebritis indonesia baru saja menggelar acara pernikahan dan pesta yang laur biasa mewah. Hampir semua media lokal tak henti-hentinya menyoroti kisah romantisme di hari bahagia dua sejoli ini.

A few days (3/9/17) ago, Raisa-Hamish, a pair of Indonesian celebrities just held a wedding ceremony and the usual deluxe party. Almost all the local media are constantly highlighting the romance of this two lovebirds.

---

Terhitung sejak hari pernikahannya sampai hari ini media tak henti-hentinya merespon terkait acara selebritas tersebut. Mulai tentang besarnya mas kawin yang diserahkan sampai pola pose mereka tak kalah trend di media sosial. Bahkan sebagian pengguna sosmed merasa kecewa berat hingga tagar #haripatahhatinasional pun menjadi trending topik.

Starting from the day of his marriage until today the media unceasingly respond related to the celebrity event. Starting about the magnitude of dowries submitted until their pose patterns are not less trend in social media. Even some sosmed users feel heavily disappointed until the tags of # national health become trending topics.

Apa yang menjadi objek penting dari Acara mereka sehingga media sosial riuh tentang soal pesta pernikahan. Bahkan jauh sebelum hari ha. Isyu itu sudah menyebar luas.

What became the important object of their Event so that social media reverberated about the matter of the wedding party. Even long before the day ha. The issue is already widespread.

Jika diperhatikan secara jeli acara resepsi pernikahan orang-orang potensial akan terlihat bukan hanya bentuk dari populatitas si selebritas tersebut saja. Namun itu juga merupakan objek "mengambil" keuntungan oleh sebagian perusahaan penjual produk terkait.

If observed carefully wedding reception events potential people will be seen not only the form of the celebrity's popularity only. But it is also the object of "taking" profits by some companies selling related products.

Tentu Anda masih ingat apa yang terjadi setelah acara royal wedding pengantin Kate Middleton-Pangeran William pada 2011 lalu. Usai acara tersebut gaun Middleton laku keras. Bahkan peningkatan penjualan pabrik gaun tersebutt mencapai 27%.

Of course you still remember what happened after the wedding royal wedding ceremony Kate Middleton-Prince William in 2011 then. After the event the Middleton dress * sells out. Even the increase in sales of the dress factory reached 27%.

---

source

Perusahaan besar tentu akan melirik moment acara orang-orang potensial ini, guna dijadikan sebagai ajang promosi untuk setiap produk yang berkaitan. Misalnya cincin, gaun, dekorasi, lokasi, gelas dan segala perlengkapan terkait acara tersebut.

Big companies will certainly glance at the moment of the event these potential people, in order to serve as a promotional event for each related product. For example rings, dresses, decorations, locations, glasses and all related equipment of the event.

Royal wedding tersebut tak jarang melahirkan dua asumsi publik yang bertentangan. Sebagian menganggap wajar meski menghabiskan uang sampai milyaran milyaran toh itu merupakan cara mereka menguhkan popularitas mereka didunia hiburan.

• Royal wedding * It is not uncommon to give birth to two contradictory public assumptions. Some think it's fair to spend billions of billions of it anyway, that's how they fame their popularity in the entertainment world.

Sebagian menganggap itu terlalu berlebihan hingga kubu yang tidak suka terus menghakimi berbagai aktivitas dan dalam acara tersebut.

Some thought it was too much to the point that the disaffection continued to judge the various activities and events.

Meski demikian kelompok yang pro akan terus mengikuti setiap topik terkait royal wedding tersebut. Mereka melirik setiap dari apa yang dimelekat ditubuh pengantin wanita. Hingga bermimpi seolah saat pernikahannya kelak digelar mereka akan mencontohkan setiap cuplikan dan tayangan artis favotit mereka tersebut.

However the pro group will continue to follow every topic related * royal wedding * the. They glanced at each of what was attached to the bride's body. Until the dream as if the wedding will be held later they will exemplify every trailer and impressions of their favotit artist.

Tak perlu gila || No need to be crazy

Bagi kita masyarakat kecil saya rasa tidak perlu mengaggumi secara berlebihan aksi pesta yang digelar oleh selebritas tersebut. Bahkan bermimpi menjadi Hamish yang menyunting Raisa degan mas kawin +500 gram emas.

For us small communities I do not think it is necessary to overdo the party's celebration held by the celebrity. Even dreamed of being Hamish who edited Raisa degan dowry +500 grams of gold.

Buka mata anda lebar-lebar dan berdirilah dengan tegap didepan cermin. Lihat anda baik-baik, Tidak perlu "segila" itu untuk melakukan hal yang tidak wajar dengan kehidupan pribadi anda. Membangkitkan popularitas dikalangan masyarakat cukup lakukanlah hal yang baik untuk kehidupan masyarakat banyak ketimang memperoleh ketenaran dan perbincangan terkait besarnya mahar yang anda berikan. Kehebatan sang lelaki dilihat bukan dari seberapa besar mahar dan semeriah apa acara pesta itu anda gelar. Tapi seberapa besar pengorbanan dan komitmen Anda menjadikannya istri, bukan justru membuktikannya lewat materi yaang mampu anda berikan.

Open your eyes wide and stand upright in front of the mirror. See you well, There is no need to be "crazy" to do unnatural things with your personal life. Generating popularity among the community is enough to do good things for the life of many people grab the fame and the conversation related to the amount of dowry that you give. The greatness of the man is seen not from how big the dowry and semeriah what the event that your party title. But how much your sacrifice and commitment make it a wife, not just prove it through the material you can give ya.

Orang kaya yang mampu menyerahkan mahar dengan nominal besar itu biasa. Tapi orang miskin yang mampu mempersunting pujangga hatinya meski dengan mahar yang tak seberapa asalkan sah secara syariat itu yang luar biasa. Intinya tidak perlu terkagum-kagum dan gila dengan apa yang diperlihatkan oleh kaum hedonism. Karena sejatinya itu hanyalah sebuah iklan belaka.

The rich who are able to give up the dowry with a large nominal are common. But the poor who are able to marry a poet of his heart even with a dowry that is not how legitimate as legitimate in the Shari'a is extraordinary. The point is not to be fascinated and crazy with what the hedonists show. Because true it is just a mere advertisement. []

SALAM KOMUNITAS STEEMIT INDONESIA