Menabung adalah keahlian. Setuju tidak?
Setiap akhir bulan kita harus irit karena uang didompet sudah pas-pasan. Awal bulan sering makan fast food, akhir bulan mulai makan di pinggir jalan, bahkan harus makan di rumah.
Dulu saya berpikir karena gaji saya 600 ribu, wajar jika tidak ada sisa. Pada saat pendapatan saya meningkat, situasi dompet saya ternyata sama.
Ternyata menabung itu bukan karena gaji ratusan ribu, lima juta, belasan juta, atau puluhan juta. Semakin banyak pendapatan, maka kebutuhan kitapun akan bertambah.
Dari jarang jajan, jadi sering jajan atau makan di restaurant. Dari jarang beli barang, jadi sering beli barang (yang kadang tidak diperlukan). Dari jarang jalan-jalan, jadi sering jalan-jalan. Dan seterusnya.
Alhasil, akhir bulan uang habis, bahkan hutang bertambah.
Menabung adalah kebiasaan yang harus dilatih, jadi perlu waktu. Kita bisa memulai, jika gagal, belajar memperbaiki untuk lebih baik pada bulan berikutnya. Itu sangat normal.
Dalam menglola uang, prioritas kita sangatlah penting. Ini akan menentukan alokasi uang kita tiap bulannya. Disini saya akan membuat simulasi berdasarkan pengalaman pribadi.
Contohnya, saya memiliki penghasilan bersih Rp 10 juta per bulan. Saya mengalokasi uang saya berdasarkan persen, yakni sebagai berukut:
- 60% Biaya hidup
- 10% Uang cadangan
- 10% Investasi
- 12.5% Traveling
- 5% Pendidikan
- 2.5% Sedekah/zakat
60% Biaya Hidup (Rp 6 Juta)
Ini termasuk biaya sewa rumah, biaya makan, biaya transportasi, asuransi kesehatan, dan biaya-biaya kebutuhan lain termasuk beli baju dan nonton bioskop. Jadi yang bisa dihabiskan hanya jumlah uang diatas.
Apakah kebutuhan kamu lebih banyak dan dananya tidak cukup? Kamu bisa mengurangi biaya hidup, atau mengurangi simpanan atau alokasi untuk keperluan lain.
10% Uang Cadangan (Rp. 1 Juta)
Uang cadangan sangatlah penting, uang cadangan ini untuk kebutuhan-kebutuhan mendadak. Tetapi bukan beli sepatu NIKE baru ya? :-)
Seperti tiba-tiba ada musibah, harus beli tiket pesawat. Atau ada kecelakaan yang biayanya harus ditanggung terlebih dulu. Dan kejadian-kejadian tidak terduga lainnya.
Uang ini juga akan menjadi dana cadangan jika kita hilang pekerjaan (PHK). Amannya, dana ini harus tetap tersedia minimum 3 - 6 bulan kebutuhan biaya hidup (yang 60%).
Dengan demikian, saat mencari kerja baru, kita masih bisa hidup tenang. Uang ini juga saya simpan dalam rekening terpisah.
10% Investasi (Rp 1 Juta)
Investasi adalah rencana jangka panjang. Perlu diingat bahwa dana ini akan bekerja untuk kita, jadi semakin produktiv dana ini akan lebih baik.
Tolak ukurnya adalah bunga deposito.
12.5% Traveling (Rp 1.250.000)
Secara pribadi saya sangat suka traveling, baik didalam maupun keluar negeri. Traveling selalu saya rencanakan dengan baik.
Jika destinasi traveling saya lebih mahal (seperti ke Eropa), maka proses menabung saya akan lebih lama. Bahkan seringnya saya menyisakan alokasi dana Biaya Hidup untuk mencukupi dana traveling.
Dana ini juga saya simpan dalam rekening bank terpisah.
5% Pendidikan (Rp 500 Ribu)
Dana pendidikan adalah untuk belajar keahlian baru seperti public speaking, bahasa asing, programming, dll. Termasuk membeli buku-buku untuk pelatihan tersebut. Kalau kamu ingin belajar menjahit, bernyanyi, atau main gitar, bisa memakai dana ini.
Saya sangat suka membaca, untuk buku-buku bacaan biasa, seperti novel dan politik, saya alokasikan dalam dana biaya hidup.
Dana ini juga saya simpan pada rekening terpisah.
Beberapa kali saya ingin akut pelatihan public speaking di Singapura, dananya saya tunggu sampai uang dalam rekening ini cukup.
2.5% Sedekah/zakat (Rp 250 Ribu)
Saya percaya bahwa ada hak orang lain dalam rezeki saya. Alokasi sedekah/zakat ini saya salurkan langsung melalui lembaga-lembaga zakat/amal.
Untuk mengatur dana-dana diatas, saya memiliki 5 rekening bank terpisah.
Sekali lagi, mengatur uang adalah keahlian, gagal bulan ini adalah hal yang lumrah. Kita bisa belajar dari kegagalan dan memperbaikinya pada bulan berikutnya.
Semoga berhasil. dan terima kasih sudah membaca.
Halo @nazaruddinraja.. Selamat kumpul di Steemit! Senang anda bergabung di sini.. sudah upvote ya.. :-˃
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terima kasih :-) @puncakbuit
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations @nazaruddinraja! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
You published your First Post
You made your First Vote
You got a First Vote
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Do not miss the last announcement from @steemitboard!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations @nazaruddinraja! You received a personal award!
Click here to view your Board
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit