Aku mencatat segala tentangmu
Tepat di jejaring otak
Nyatanya begitu
Sebab,
Ketika aku berada di tengah riuh ombak
Suaramu jauh lebih terdengar lekat
Damai, menenangkan
Sebab,
Ketika kutatap ribuan kunang-kunang berhamburan
Wajahmu lebih nampak
Padang, menyenangkan
Sebab,
Ketika kuraba duri mawar
Lembut kulitmu lebih begitu terasa
Halus, menggairahkan
Aku mencatat segala tentangmu
Tepat di jejaring otak
Sebab tentang bagaimana suaramu, wajahmu, sentuhanmu, segalamu
Tak pernah minggat
Sungguh...
Kaohsiung, 21 Juli 2018