Saat saya duduk manja bersama teman yang mungkin baru berkenalan, tapi terbilang Kami sudah akrab sih. Kami duduk Bukan hanya mengobrol Layaknya seperti ibu-ibu gosip. Namun, ada cemilan yang siap Kami kunyah-kunyah.
Dibagian sudut sana saya melihat @ilmifebriyan yang selalu melirik saya. Dengan agak sombongnya, sedikit saya buang muka dengan lirikannya yang tajam. Sepersekian detik kemudian @ilmifebriyan memanggil nama saya dengan nada keras "pajarrrrrr" (panggilan untuk saya). Saya hanya menyaut "iya ilmi". Tiba-tiba panggilan yang keras tadi berubah menjadi lembut "pajar pimjam hand phone mu lah". Tanpa basa basi lagi saya langsung memberikan hand phone nya. Yaaa walaupun dengan rasa hati yang bertanya-tanya "mengapa ini anak pinjam hp saya?".
Sudah 2 jam lewat hand phone saya belum dikembalikannya juga. Sebenarnya untuk apa hand phone saya yang di pinjam dengan dia. Dengan perkataan becanda "apakah mau dijual sma dia?".
Setelah sepersekian jam selanjutnya saya bertemu dengan dia. Dan melihat senyuman yang sangat-sangat membuat saya semakin penasaran. Langsung tanpa basa basi saya meminta hand phone yang dipinjamnya.
Lanjut cerita, kerabat saya yang baru kenal tiba-tiba meminta fhoto berdua. "Sepertinya sekarang karismatik wajah saya mulai terlihat" ungkap saya. Yaaa walupun teman saya tadi cowok, ehhehehe.
Langsung saya membuka hand phone yang terbilang lumayan bagus hasilnya. Dan saya meminta tolong dia untuk fhoto Kami ("dia" orang yang kebetulan lewat). "Cekrek" tanda bunyi kamera hand phone saya.
Ketika saya melihat hasil fhoto di galery, ternyata sudah banyak fhoto-fhoto @ilmifebriyan. "Pantesan hand phone nya lama dikembalikan, ehhhh ada sesuatu di balik sesuatu" unkap saya.
@ilmifebriyan (memakai jilbab hitam tanpa cadar)
Follow
@pajaryadi