Hallooo Halooo, akhirnya terbangun juga dari hibernasi. Bagaimana kabarnya teman-teman semua? Lama tak bertegur sapa yah. hihihi..
Pada postingan perdana pasca tidur panjang ini, aku mau berbagi kisah tentang pengalamanku dalam menikmati kopi ya. Kali ini aku mereview satu tempat yang asik banget dan recomended buat ngopi-ngopi manjah.
Adalah kedai kopi yang terletak di Jalan Kartini nomor 230 B Ungaran, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah. Tempat ini populer dengan nama Kopi Tarik Ungaran, nggak percaya coba saja googling.
Selama ini kita sering mendengar istilah teh tarik, atau yang belakangan sedang populer adalah thai tea. Tentu bahan dasarnya adalah teh juga susu. Sedangkan kopi tarik, sudah pasti pakenya kopi.
Sekilas kopi tarik itu adalah kopi susu, hanya saja ada yang membedakan kopi tarik milik Bapak Agus Purwanto ini dengan yang lainnya. Adalah proses pembuatan, penyajian, dan kopi yang digunakan.
Arabika dan Robusta adalah biji kopi yang sering kita jumpai hampir di semua kedai kopi, di Kopi Tarik Ungaran ini biji kopi yang dipakai adalah kopi excelsa.
Kopi Excelsa adalah jenis kopi yang tidak banyak diperjualbelikan karena budidayanya yang terbatas. Bahkan banyak orang yang tidak tahu tentang biji kopi ini. Adalah August Chevalier, botanis asal perancis yang pertama kali menemukan kopi ini di Afrika Barat.
Di Indonesia sendiri kopi excelsa bisa ditemukan di perkebunan kopi di Jambi dan kepulauan Riau.
Sedang di Kopi Tarik Ungaran ini, kopi excelsa di mix bersama kopi robusta dan arabika sehingga menghasilkan perpaduan serta cita rasa yang berbeda dengan tempat lain. Pak Agus, barista sekaligus pemilik kedai kopi yang sudah berdiri selama 8 tahun ini berkisah banyak tentang kopi dan pengalamannya dalam meracik kopi.
Selain biji kopi, cara pembuatan kopi di sini juga masih tradisional tanpa adanya mesin-mesin bak coffee shop ternama. Berbekal peralatan ala kadarnya, panci, kompor, saringan besar Pak Agus dan beberapa barista meramu kopi pesanan pengunjung secara manual.
Lokasi Kopi Tarik ini tak jauh dari alun-alun Ungaran, sehingga begitu mudah ditemukan. Tiap harinya entres area kopi buka mulai pukul 17.00-01.00 WIB, sedang untuk last order pukul 23.55 WIB.
Sekedar saran untuk yang berencana singgah ke Kopi Tarik Ungaran, jangan datang pada hari minggu sebab tempat ini libur. Tiap weekend (Jumat-Sabtu) pengunjung yang datang akan lebih ramai dari hari-hari biasa, karena tak hanya orang-orang Ungaran nampaknya yang datang ke Kopi Tarik Ungaran ini.
Sebagai teman untuk menikmati segelas kopi, ada juga aneka cemilan seperti pisang goreng, tahu petis, singkong goreng dan aneka mie (rebus ataupun goreng). Untuk yang tidak ngopi, ada juga pilihan teh tarik, atau wedhang rempah.
Satu gelas kopi tarik original dihargai sebesar Rp 12.000 saja. Untuk pengunjung harap sedikit bersabar menunggu pesanan datang mengingat proses pembuatan masih manual jadi inilah yang membuat lama. Tapi percayalah, rasa lelah dan bosan menunggu akan terbayar setelah meneguk nikmatnya kopi di sini.
Terakhir aku ingatkan, jangan sekali-kali deh membuat gaduh di area ngopi ini. Sebab si empunya pemilik menerapkan sebuah peraturan untuk tidak membunyikan audio dari ponsel serta larangan menggunakan rokok elektrik. Untuk satu ini peraturan berlaku tanpa kecuali, bahkan si pemilik tak segan mengusir pengunjung yang ngeyel,hihihi.
Sekian dulu ya ngopi-ngopi kali ini, terima kasih untuk para Kurator Indonesia @aiqabrago dan @levycore, untuk para pecinta kopi, serta teman-teman Komunitas Steemit Indonesia. Mari saling berbagi, mari saling menguatkan.
Jadi kapan mau ngopi ke Ungaran??
Kemana aja kak selama ini... tulisannya selalu bikin penasaran pingin mencoba.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Haloo Bang @albertjester, iya nih kebanyakan jalan-jalan kayaknya,hihihi...
Kemarin waktu ngopi di sini kebetulan ngobrol sama pengunjung yang kebetulan orang Aceh ternyata.
Saya cerita punya banyak teman di Aceh, hehehe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ga nyuruh maen steemit, hehehe
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Follback ya ka salam dari semarang juga
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Salam kenal juga Mas @iwansetyawan, Semarangnya mana ?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Di salatiga si mba tepatnya wkwkw
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Oh Salatiga, kota dingin. Deket sii dari Semarang,hihihi
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Malem doang mba dingginya wkwkwk.kalo siang mah panas juga
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit