Buah
Nama | Buah mahonia Jepang (Japanese mahonia) |
Nama ilmiah | Mahonia japonica (syn.: ilex japonica, aquifolium japonicum, berberis japonica, berberis tikushiensis, mahonia tikushiensis) |
Asal | Taiwan |
Keluarga | Barberi-barberian (berberidaceae) |
Habitat | Hutan basah di daerah dataran tinggi, pagar tanaman |
Musim | Berbuah di musim semi dan musim panas |
Keterangan
(Dari: https://bard.google.com/)
Berikut beberapa informasi mengenai Mahonia japonica dan fitur-fiturnya:
Nama Umum:
- Mahonia Jepang
- Mahonia daun-kulit
- Mensirah anggur Oregon
- Mahonia gugus
Habitat:
- Berasal dari Taiwan, meski umumnya dibudidayakan di Jepang dan wilayah lain.
- Tumbuh subur di daerah yang teduh atau sebagian teduh.
- Beradaptasi dengan baik pada tanah yang lembab dan memiliki drainase yang baik.
- Dapat mentolerir sinar matahari penuh di iklim yang lebih sejuk.
Waktu Berbuah:
- Akhir Musim Gugur hingga Awal Musim Dingin
- Menghasilkan kumpulan buah beri berwarna biru kehitaman seperti anggur.
- Buah beri menarik bagi burung dan satwa liar.
Karakteristik lain:
- Semak cemara dengan daun kasar seperti holly.
- Warna daun bervariasi dari hijau tua hingga ungu kemerahan.
- Bunga kuning harum mekar di akhir musim dingin hingga awal musim semi.
- Tumbuh setinggi dan lebar hingga 8-10 kaki.
- Dianggap perawatannya rendah dan mudah dirawat.
Informasi tambahan:
- Mahonia japonica terkadang tertukar dengan Berberis japonica, anggota keluarga Berberidaceae lainnya. Namun, B. japonica memiliki daun yang lebih kecil dan buah beri berwarna merah.
- Buah beri Mahonia japonica tidak dianggap beracun bagi manusia, tetapi rasanya pahit dan tidak terlalu enak.
- Tanaman ini terkenal dengan dedaunan musim dinginnya yang menarik dan bunganya yang harum, menjadikannya pilihan populer untuk lansekap.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit