Bunga calincing kupu nan mekar lembut menyembul dari tepi berumput, percikan warna di tepi jalan berdebu

in indonesia •  5 months ago 

20240518_155729.jpg

Bunga

NamaBunga calincing kupu, calincing merah, calincing ungu atau bunga kupu-kupu (false shamrock)
Nama ilmiahOxalis triangularis (syn.: acetosella catharinensis, acetosella oxyptera, acetosella palustris, acetosella papilionacea, acetosella regnellii, acetosella triangularis, acetosella yapacaniensis, oxalis catharinensis, oxalis corumbaensis, oxalis delta, oxalis glaberrima, oxalis oxyptera, oxalis palustris, oxalis papilionacea, oxalis regnellii, oxalis tenuiscaposa, oxalis truncata, oxalis venturiana, oxalis vernalis, oxalis yapacaniensis)
AsalBeberapa negara di Amerika Selatan bagian selatan
KeluargaCalincing-calincingan (oxalidaceae)
HabitatLingkungan hangat dan sedikit lembab, tanah dengan drainase baik dan cukup subur
MusimMusim semi hingga musim gugur

Keterangan

(Dari: https://gemini.google.com/)

Oxalis Triangularis, yang biasa dikenal dengan nama calincing kupu, calincing merah, calincing ungu atau bunga kupu-kupu, merupakan tanaman yang indah dan menarik. Berikut uraiannya:

  • Penampilan: Tanaman tahunan ini berasal dari Amerika Selatan bagian selatan dan termasuk dalam keluarga kayu coklat kemerah-merahan. Biasanya ditanam sebagai tanaman hias tetapi dapat tumbuh subur di luar ruangan di iklim yang lebih hangat (zona USDA 8a hingga 11) dengan naungan terang. Ciri yang paling menarik dari tanaman ini adalah daunnya yang berbentuk semanggi, dengan warna hijau cerah atau ungu tua, hampir hitam. Daun berbentuk segitiga ini merespons terang dan gelap dengan melipat ke atas pada malam hari atau dalam kondisi minim cahaya, menyerupai sayap kupu-kupu yang sedang bergerak.
  • Habitat: Seperti disebutkan sebelumnya, calincing kupu lebih menyukai lingkungan yang hangat dan sedikit lembab. Ia tumbuh subur di tanah yang memiliki drainase baik dan cukup subur. Di luar ruangan, ia tumbuh dengan baik di area dengan sinar matahari belang-belang, tetapi di dalam ruangan, ambang jendela yang terang dengan cahaya tidak langsung sangat ideal.
  • Waktu mekar: Oxalis triangularis terkenal dengan bunganya yang halus dan berbentuk corong yang mekar hampir sepanjang tahun, dengan puncaknya pada musim semi dan musim panas. Bunganya berwarna putih hingga merah muda pucat dan muncul pada tangkai ramping di atas dedaunan.
  • Dormansi: Tanaman menarik ini melewati masa dormansi, biasanya pada musim gugur dan musim dingin. Selama waktu ini, ia mungkin kehilangan sebagian besar daunnya. Jangan khawatir! Ini wajar dan tanaman akan menumbuhkan daun baru lagi di pertengahan musim semi. Saat tidak aktif, kurangi penyiraman dan pemupukan tanaman.
  • Toksisitas: Penting untuk diperhatikan bahwa meskipun Oxalis Triangularis indah, semua bagian tanamannya mengandung sedikit racun dan dapat menyebabkan sakit perut jika tertelan. Ingatlah hal ini jika Anda memiliki hewan peliharaan atau anak kecil.

Secara keseluruhan, Oxalis Triangularis adalah tanaman hias yang indah dan perawatannya relatif rendah yang menambahkan sentuhan drama dan warna pada ruang dalam ruangan mana pun. Dengan gerakan daunnya yang menarik dan mekarnya yang halus, ini pasti akan menjadi pembuka percakapan!

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.