Bunga peluit biru nan lembut, percikan ungu di pinggir jalan berdebu, bisikkan janji musim panas

in indonesia •  8 months ago 

20240411_091125.jpg

Bunga

NamaBunga peluit, peluit biru, herba-peluit, gulma-peluit, gulma-karpet, gulma-peluit karpet, dan peluit umum (bugle, blue bugle, bugleherb, bugleweed, carpetweed, carpet bugleweed, and common bugle)
Nama ilmiahAjuga reptans (syn.: ajuga abnormis, ajuga alpina, ajuga barrelieri, ajuga breviproles, ajuga candolleana, ajuga densiflora, ajuga pyramidalis, ajuga repens, ajuga stolonifera, ajuga vulgaris, bugula decumbens, bugula reptans, teucrium reptans)
AsalEropa
KeluargaLavender-lavenderan (lamiaceae)
HabitatLadang rumput basah dan hutan basah, hutan, padang rumput, lapangan, lahan basah, sepanjang jalan, rel kereta api, kebun dan taman
MusimPertengahan musim semi sampai awal musim panas

Keterangan

(Dari: https://gemini.google.com/)

Ajuga reptans, juga dikenal sebagai gulma-peluit, peluit biru, herba-peluit, karpet gulma-peluit, dan peluit biasa, adalah tanaman berbunga populer di keluarga mint Lamiaceae.

Berasal dari Eropa, Afrika Utara, dan Asia Barat Daya, tanaman ini dinaturalisasi di banyak wilayah Amerika Utara, termasuk Amerika Serikat yang dapat menjadi invasif di beberapa wilayah.

Ajuga reptans adalah tanaman herba abadi yang tumbuh rendah yang membentuk tikar padat menyebar dengan daun hijau tua mengkilat. Daunnya selalu hijau di iklim hangat dan semi hijau di iklim dingin. Ini menghasilkan lingkaran bunga kecil berwarna biru atau ungu di pertengahan hingga akhir musim semi pada paku yang menjulang di atas dedaunan.

Berikut penjelasan lebih detail tentang Ajuga reptans:

  • Kebiasaan dan bentuk: Ajuga reptans adalah tanaman herba abadi yang biasanya tumbuh setinggi 4-14 inci. Ini menyebar melalui pelari yang merayap di sepanjang permukaan tanah, membentuk lapisan padat.
  • Daun: Daunnya tersusun berseberangan, berlobus atau bergerigi, dan berwarna hijau mengkilap atau perunggu. Mereka bisa tetap menarik sepanjang tahun di iklim hangat.
  • Bunga: Bunganya kecil dan berwarna biru atau ungu, dengan bibir atas seperti tudung dan bibir bawah berlobus tiga. Mereka mekar dalam bentuk lingkaran di paku yang menjulang di atas dedaunan pada pertengahan hingga akhir musim semi.
  • Habitat: Ajuga reptans lebih menyukai tanah yang memiliki drainase baik dan terkena sinar matahari penuh dibandingkan di tempat teduh. Ini toleran terhadap berbagai kondisi, termasuk kekeringan, panas, dan dingin.
  • Waktu mekar: Reptan ajuga biasanya mekar pada pertengahan hingga akhir musim semi, dari bulan Mei hingga Juni.
  • Kegunaan: Ajuga reptans adalah tanaman serbaguna yang dapat digunakan dalam berbagai aplikasi lansekap. Ini adalah pilihan penutup tanah yang populer karena tumbuhan ini lebat, tumbuh rendah, dan dedaunan yang menarik. Ini juga dapat digunakan sebagai tanaman tepi atau di taman batu.

Ajuga reptans adalah tanaman dengan perawatan rendah dan mudah dirawat. Tanaman ini relatif tahan hama dan penyakit dan hanya membutuhkan sedikit penyiraman setelah tumbuh. Namun, penting untuk menyadari potensi invasifnya di beberapa area. Jika Anda mempertimbangkan untuk menanam Ajuga reptans, pastikan untuk berkonsultasi dengan pihak berwenang setempat untuk memastikan tanaman tersebut tidak dianggap sebagai spesies invasif di wilayah Anda.

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.