Bunga
Nama | Bunga bawang putih Cina, bawang putih Jepang atau bawang merah benang sari panjang (Chinese garlic, Japanese garlic or long-stamen onion) |
Nama ilmiah | Allium macrostemon (syn.: allium nereidum, allium grayi, allium grayi var. chanetii, allium chanetii, allium nipponicum, allium iatasen, allium ousensanense, allium uratense, allium macrostemon var. uratense, allium pallasii var. uratense) |
Asal | Sebagian besar Asia Timur, dari Tiongkok, Jepang (termasuk Kepulauan Ryukyu), Korea, Mongolia, Tibet, hingga Primorye |
Keluarga | Bakung-bakungan (amaryllidaceae) |
Habitat | Pinggir jalan, tepi sungai, dan lokasi cerah lainnya |
Musim | Mekar pada bulan Juni dan Juli |
Keterangan
(Dari: https://gemini.google.com/)
Allium macrostemon, juga dikenal sebagai no-biru (ノビル) dalam bahasa Jepang, bawang putih Cina, atau bawang benang sari panjang, adalah spesies bawang liar yang berasal dari sebagian besar Asia Timur.
Penampilan: Allium macrostemon adalah tanaman herba tahunan yang tumbuh dari satu umbi bulat dengan diameter hingga 2 sentimeter. Daunnya panjang dan berongga, penampangnya bulat atau segitiga, dan bisa tumbuh lebih pendek dari tangkai bunganya yang tingginya mencapai 70 sentimeter. Ciri yang paling mencolok adalah bunganya sendiri - umbel besar dan padat dengan banyak bunga berwarna merah pucat atau ungu pucat.
Habitat: Bawang liar ini tersebar luas di Rusia bagian timur, Mongolia bagian timur, daratan Tiongkok, Taiwan, Korea, dan Jepang. Ia tumbuh subur di daerah dengan sinar matahari penuh, dan lebih menyukai tanah yang dikeringkan dengan baik dengan pH yang berkisar dari agak asam hingga agak basa. Anda bisa menemukannya tumbuh di pinggir jalan, tepi sungai, dan lokasi cerah lainnya, dari permukaan laut hingga ketinggian 3.000 meter.
Waktu mekar: Allium macrostemon mekar pada bulan Juni dan Juli, dengan benih matang pada bulan Juli hingga Agustus.
Kegunaan: Allium macrostemon memiliki sejarah panjang penggunaan di Asia Timur. Daun dan umbinya bisa dimakan dan memiliki rasa bawang putih yang lembut. Mereka adalah tambahan yang populer untuk tumisan dan hidangan lainnya di Korea dan Tiongkok timur laut. Di Jepang, ini dianggap sebagai sayuran musim semi tradisional, dan sering dijadikan acar atau digunakan dalam sup. Allium macrostemon juga telah digunakan dalam pengobatan tradisional Asia Timur selama berabad-abad, dengan khasiat obat dikaitkan dengan umbi dan daunnya.
Fakta menarik: Allium macrostemon disebutkan dalam Huangdi Neijing, sebuah teks pengobatan Tiongkok kuno, sebagai salah satu dari "lima herba yang dapat dikonsumsi".
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit