Bunga
Nama | Bunga anemon Jepang atau kembang-angin Cina (Japanese anemone or Chinese windflower) |
Nama ilmiah | Eriocapitella hupehensis (syn.: anemone hupehensis, anemone hupehensis f. alba, anemone japonica var. hupehensis, anemone matsudae, anemone vitifolia var. matsudae, eriocapitella vitifolia var. matsudae) |
Asal | Asia |
Keluarga | Yolanda-yolandaan (ranunculaceae) |
Habitat | Daerah yang sebagian teduh dengan tanah yang lembap dan berdrainase baik |
Musim | Akhir musim panas sampai musim gugur, terutama bulan Juli hingga Oktober |
Keterangan
(Dari: https://gemini.google.com/)
Eriocapitella hupehensis, yang umumnya dikenal sebagai anemon Jepang atau bunga angin Cina, adalah tanaman berbunga tahunan yang berasal dari Asia. Nama ilmiahnya, "hupehensis," mengacu pada asal usulnya di provinsi Hubei, Cina. Tanaman yang elegan ini disukai karena bunganya yang lembut dan tipis yang mekar dalam nuansa putih, merah muda, dan terkadang ungu.
Anemon Jepang adalah tanaman tahunan yang membentuk rumpun yang biasanya tumbuh setinggi 1-2 kaki. Tanaman ini memiliki daun yang terbagi halus dan berlekuk yang menciptakan dasar yang rimbun dan bertekstur. Bunganya, yang muncul di akhir musim panas dan musim gugur, sederhana dan terdiri dari lima kelopak yang mengelilingi sekelompok benang sari kuning. Bunga-bunga ini sering kali tumbuh pada batang yang ramping dan tegak, sehingga menambah sentuhan anggun pada taman.
Tanaman ini tumbuh subur di daerah yang sebagian teduh dengan tanah yang lembap dan berdrainase baik. Perawatannya relatif mudah dan dapat dengan mudah diperbanyak dengan pembagian atau dari biji. Anemon Jepang merupakan pilihan populer untuk taman, perbatasan, dan wadah, dan bunganya yang mekar akhir memberikan semburat warna yang menyenangkan saat musim mulai berganti.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit