Bunga
Nama | Bunga sapu Kōya, lonceng batu atau lonceng batu panjat (Kōyabōki or Kōya broom) |
Nama ilmiah | Pertya scandens (syn.: erigeron scandens, leucomeris scandens) |
Asal | Jepang, Himalaya |
Keluarga | Kenikir-kenikiran (asteraceae) |
Habitat | Hutan pegunungan yang cerah, daerah berbatu, tebing |
Musim | Musim panas sampai musim gugur |
Keterangan
(Dari: https://bard.google.com/)
Pertya scandens, umumnya dikenal sebagai sapu Kōya, lonceng batu atau lonceng batu panjat, adalah bunga abadi yang indah dan lembut yang berasal dari Jepang dan pegunungan Himalaya. Ini adalah anggota keluarga Asteraceae, yang meliputi aster, bunga matahari, dan aster.
Nama Umum:
- Sapu Kōya
- Lonceng batu
- Memanjat lonceng batu
- Lonceng Himalaya
Habitat:
Pertya scandens tumbuh di daerah berbatu, tebing, dan hutan pada ketinggian 2.000 hingga 3.500 meter (6.562 hingga 11.483 kaki). Ia dijumpai di Himalaya timur, termasuk Nepal, Bhutan, dan India.
Waktu Mekar:
Pertya scandens mekar dari Juli hingga September.
Keterangan:
Pertya scandens merupakan tanaman merambat yang dapat tumbuh setinggi 2 meter (6,6 kaki). Batangnya ramping dengan daun bulat telur yang panjangnya 2 sampai 5 sentimeter (0,8 sampai 2 inci). Bunganya kecil dan berbentuk lonceng, dengan kelopak berwarna putih atau merah muda.
Kegunaan:
Pertya scandens merupakan tanaman hias yang ditanam di taman karena bunganya yang indah. Ini juga digunakan dalam pengobatan tradisional untuk mengobati berbagai penyakit.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit