Saat mentari condong ke barat dan tebarkan bayang-bayang panjang di halaman, bunga calincing ungu bentangkan kelopaknya nan harum, janjikan keindahan sang malam

in indonesia •  9 months ago 

20240407_102644.jpg

Bunga

NamaBunga calincing ungu (purple woodsorrel)
Nama ilmiahOxalis purpurea
AsalAfrika bagian selatan
KeluargaCalincing-calincingan (oxalidaceae)
HabitatSepanjang tepi jalan, halaman rumput, dekat taman
MusimMusim semi hingga musim panas

Keterangan

(Dari: https://gemini.google.com/)

Oxalis purpurea, juga dikenal sebagai Calincing Bunga Besar, Jam Empat, Jam Satu, dan Calincing Ungu, adalah tanaman berbunga indah asli Afrika Selatan. Ini adalah tanaman hias yang populer karena bunganya yang cerah dan dedaunannya yang menarik.

Tanaman herba abadi ini terkenal dengan daunnya yang mungil seperti semanggi yang terlipat di malam hari atau saat disentuh. Daunnya tidak berbulu di bagian atas dan seringkali berbulu dan berwarna ungu di bawahnya. Bintang pertunjukannya adalah bunga berbentuk terompet yang mekar dalam nuansa merah jambu, ungu, ungu, mawar, salmon, atau bahkan putih, dengan tabung kuning di pangkalnya.

Oxalis purpurea tumbuh subur di musim dingin dan mekar selama berbulan-bulan, biasanya dari bulan April hingga November, di beberapa daerah. Mereka lebih menyukai lokasi yang cerah tetapi dapat mentoleransi sedikit naungan. Di negara asalnya, Afrika Selatan, dapat ditemukan di dataran dan lereng. Namun, karena kemampuan beradaptasinya, tanaman ini telah diperkenalkan ke banyak benua dan dapat dinaturalisasi di beberapa daerah, menjadikannya tanaman yang cocok untuk ditanam di taman di beberapa tempat dan sebagai tanaman gulma di tempat lain.

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.