Sehabis hujan, sekuntum bunga jelatang-kuda Carolina, lembut dan gagah, buka kelopaknya untuk sambut sang pagi

in indonesia •  10 months ago 

20240219_124431.jpg

Bunga

NamaBunga jelatang-kuda Carolina, gulma radikal, brier atau briar pasir, jelatang banteng, tapak lembut, solanum mammosum ("apel Sodom"), atau tomat setan (Carolina horsenettle (also written "horse nettle" or "horse-nettle"), radical weed, sand brier or briar, bull nettle, tread-softly, solanum mammosum ("apple of Sodom"), or devil's tomato)
Nama ilmiahSolanum carolinense (syn.: solanum floridanum, solanum godfreyi, solanum pleei)
AsalAmerika Serikat bagian tenggara
KeluargaTerong-terongan (solanaceae)
HabitatPadang rumput, pinggir jalan, pinggiran rel kereta api, daerah terganggu, dan tanah limbah
MusimSepanjang musim panas

Keterangan

(Dari: https://gemini.google.com/)

Inilah yang diketahui tentang Solanum carolinense, juga dikenal sebagai jelatang-kuda Carolina:

Nama Umum:

  • Jelatang-kuda Carolina
  • Jelatang-kuda
  • Jelatang-banteng
  • Apel Sodom
  • Apel setan

Habitat:

  • Berasal dari Amerika Serikat bagian tenggara, namun telah menyebar ke sebagian besar wilayah Amerika Utara yang beriklim sedang.
  • Lebih menyukai area yang terganggu seperti pinggir jalan, tanah terlantar, kebun, dan ladang.
    *Dapat juga ditemukan di hutan, padang rumput, dan sepanjang tepian sungai.

Waktu Mekar:

  • Biasanya mekar dari akhir musim semi hingga awal musim gugur (Mei hingga Oktober).
  • Bunga berwarna putih atau ungu dengan bagian tengah berwarna kuning dan muncul berkelompok.

Karakteristik lain:

  • Tanaman tahunan herba yang tingginya mencapai 3 kaki.
  • Batang dan daun ditutupi duri.
  • Menghasilkan buah beri kecil berwarna hijau yang berubah menjadi kuning atau oranye saat matang.
  • Catatan Penting: Semua bagian tanaman beracun dan dapat menyebabkan penyakit serius jika tertelan.

Informasi tambahan:

  • Solanum carolinense dianggap sebagai spesies invasif di beberapa bagian dunia karena pertumbuhannya yang agresif dan kemampuannya menggantikan tanaman asli.
  • Ia juga diketahui beracun bagi ternak dan dapat menyebabkan iritasi kulit pada manusia.

Penafian: Saya bukan profesional medis, dan informasi ini tidak boleh dianggap sebagai nasihat medis. Jika Anda memiliki kekhawatiran tentang Solanum carolinense atau potensi toksisitasnya, silakan berkonsultasi dengan ahli kesehatan yang berkualifikasi.

Lisensi Creative Commons
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.