Bunga
Nama | Bunga kamelia Taiwan, tanaman telur ceplok (Taiwan camellia, fried egg plant) |
Nama ilmiah | Polyspora axillaris (syn.: castanopsis camelliifolia, franklinia axillaris, camellia axillaris, gordonia axillaris, gordonia anomala, gordonia shimadae) |
Asal | Tiongkok Selatan, termasuk Hong Kong dan Hainan, juga Taiwan dan Vietnam |
Keluarga | Teh-tehan (theaceae) |
Habitat | Lereng bukit, hutan dan semak belukar |
Musim | Akhir musim dingin hingga awal musim semi |
Keterangan
(Dari: https://gemini.google.com/)
Inilah yang diketahui tentang Polyspora axillaris, juga dikenal sebagai Taiwan Camellia atau Fried Egg Tree:
Deskripsi: Ini adalah pohon atau semak yang selalu hijau, biasanya tumbuh setinggi 9 meter (30 kaki). Kulit batangnya berwarna coklat dan terkelupas menjadi potongan-potongan besar dan halus. Daunnya berwarna hijau tua, mengkilat, dan berbentuk elips.
Nama Umum: Nama umum yang paling menarik pastinya adalah "Pohon Telur Goreng". Hal ini terlihat dari penampakan bunganya yang besar dan harum, memiliki kelopak berwarna putih dan bagian tengahnya dipenuhi benang sari berwarna kuning cerah. Ketika bunganya jatuh dari pohon, mereka mendarat utuh, dengan bagian tengah berwarna kuning menyerupai kuning telur goreng, itulah namanya. Nama umum lainnya termasuk Taiwan Camellia, Hong Kong Gordonia, dan Gordonia Berbunga Besar.
Habitat: Tanaman ini berasal dari Tiongkok bagian selatan, termasuk Hong Kong dan Hainan, Taiwan, dan Vietnam. Tumbuh secara alami di lereng bukit, beradaptasi untuk bertahan di lereng dan tahan terhadap hujan dan badai. Di banyak belahan dunia, tanaman ini dibudidayakan sebagai tanaman hias untuk kebun dan taman.
Waktu Mekar: Bunga Polyspora axillaris biasanya mekar dari akhir musim dingin hingga awal musim semi, meskipun waktu pastinya dapat bervariasi tergantung iklim. Bunganya cukup besar, dengan lima kelopak berwarna putih dan bagian tengahnya dipenuhi benang sari berwarna kuning. Mereka harum dan menarik perhatian lebah dan kupu-kupu.
Perawatan: Jika Anda tertarik menanam Polyspora axillaris, ia lebih menyukai tanah yang memiliki drainase baik, asam, dan lokasi yang cerah. Tanaman ini cukup tahan dingin, mampu mentoleransi suhu hingga sekitar -5°C (23°F). Dengan perawatan yang tepat, pohon cantik ini bisa menjadi tambahan berharga untuk taman Anda.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit