Bunga
Nama | Bunga salvia bibir merah, salvia bayi, salvia Graham, atau salvia kismis-hitam (salvia hot lips, baby sage, Graham's sage, or blackcurrant sage) [HOAKS] Bunga Mahameru di Himalaya yang Bisa Dilihat Setiap 400 Tahun Sekali |
Nama ilmiah | Salvia microphylla (syn.: salvia grahamii) |
Asal | Arizona tenggara dan pegunungan di timur, barat, dan selatan Meksiko |
Keluarga | Lavender-lavenderan (lamiaceae) |
Habitat | Padang rumput yang cerah, lereng batuan beku, campuran hutan gugur dan hutan konifera, tepian serpih dan tepi jalan |
Musim | Akhir musim semi, lagi di musim gugur, dan sporadis sepanjang tahun |
Keterangan
(Dari: https://gemini.google.com/)
Salvia microphylla, juga dikenal sebagai salvia bayi, salvia Graham, atau salvia kismis-hitam, adalah semak cemara indah yang berasal dari Amerika Serikat bagian selatan dan sebagian Meksiko. Ini adalah tanaman hias populer yang dihargai karena dedaunannya yang menarik dan bunganya yang tahan lama.
Berikut ini adalah melihat lebih dekat karakteristiknya:
Habitat: Salvia microphylla tumbuh subur di lokasi kering dan cerah dengan tanah yang memiliki drainase yang baik. Di habitat aslinya, ia ditemukan di lereng berbatu, ngarai, dan hutan kaparal.
Penampakan: Semak ini biasanya tumbuh setinggi dan lebar 1 hingga 1,3 meter (3,3 hingga 4,3 kaki), dengan bentuk yang lebat dan bulat. Daunnya berbentuk lonjong berukuran kecil, panjang sekitar 1-2 inci, dan teksturnya lembut dan berbulu. Saat dihancurkan, daunnya mengeluarkan aroma aromatik yang kuat yang sering digambarkan sebagai aroma menyenangkan dan mint, tetapi juga mirip dengan kismis-hitam - oleh karena itu dinamakan "salvia kismis-hitam".
Mekar: Salah satu ciri paling menarik dari Salvia microphylla adalah musim mekarnya yang panjang. Biasanya berbunga dari musim semi hingga musim gugur, dengan kumpulan bunga berwarna merah, merah muda, putih, atau dua warna yang menghiasi batangnya. Bunga mekar ini menarik bagi burung kolibri, kupu-kupu, dan penyerbuk lainnya.
Varietas: Salvia microphylla menawarkan banyak kultivar yang hadir dalam berbagai warna bunga, termasuk 'Hot Lips' (merah dan putih bicolor), 'Pink Blush' (merah muda lembut), 'Cerro Potosí' (merah tua) , dan 'Victoria Blue' (biru lavender).
Kegunaan: Selain sebagai tanaman hias yang indah untuk taman dan wadah, Salvia microphylla memiliki beberapa kegunaan kuliner. Daunnya bisa digunakan secukupnya untuk menambah rasa unik pada masakan. Namun, penting untuk dicatat bahwa Salvia microphylla bukanlah ahli kuliner pada umumnya (Salvia officinalis).
Secara keseluruhan, Salvia microphylla adalah semak serbaguna dan mudah dirawat yang menghadirkan keindahan dan keharuman pada taman mana pun. Waktu mekarnya yang panjang, variasi warna, dan dedaunan yang menarik menjadikannya pilihan populer bagi tukang kebun dari semua tingkatan.
Ciptaan disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi 4.0 Internasional.
Upvoted! Thank you for supporting witness @jswit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit