Hi Steemians everywhere you are!
Welcome back to my page ^-^
Bertepatan dengan hari sumpah pemuda yang peringatannya baru saja kita lewati dua hari lalu, tanggal 28 Oktober. Maka masih belum terlambat rasanya jika topik ini saya pilih untuk dituliskan kali ini.
Bicara soal sumpah pemuda maka tidak akan lepas dari serentetan cerita masa lalu alias sejarahnya. Sumpah pemuda merupakan pengakuan dari pemuda pemudi Indonesia yang mengikrarkan satu tanah air, satu bangsa, dan satu bahasa. Sumpah Pemuda dibacakan pada 28 Oktober 1928, hasil rumusan dari Kongres Pemuda II yang merupakan lanjutan dari kongres pertama, 2 tahun sebelumnya. Berdasarkan pembacaan sumpah pemuda tersebut, maka tanggal 28 Oktober diperingati sebagai hari sumpah pemuda.
Di era mileneal saat ini, sumpah pemuda dimaknai secara beragam. Pemuda masa kini yang dikenal sebagai generasi Z melakukan berbagai bentuk kepedulian terhadap datangnya hari ke-89 dari ikrar pemuda ini. Ada yang melakukan aksi positif, lewat pelaksanaan pentas seni, aksi solidaritas, dan sejenisnya yang bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat pemuda untuk bergerak ke arah positif. Lain lagi dengan para “medsos addict” yang gencar pasang foto kekinian dengan caption nendang berbau kepemudaan beserta hashtag “hari sumpah pemuda” di ujung postingannya. Bahkan tak sedikit pula yang bersikap nyeleneh dengan menuliskan beberapa bunyi “sumpah pemuda” yang berbeda dari yang seharusnya.
Beragam sikap tersebut menunjukkan bagaimana kondisi masyarakat hari ini, khususnya para pemuda. Ya, tak bisa dipungkiri teknologi memang mendominasi. Bahkan berujung pada “salah kaprah” ketika tadinya manusia sebagai pencipta teknologi yang mengatur, justru malah berakhir sebagai yang diatur. Wkwkwkwk.. Akhirnya, pemuda sebagai bagian masyarakat yang diketahui paling dinamis dan terbuka pada perubahan akan sangat terpapar oleh peralihan zaman tersebut.
(Pict by IG: @acheffajarsidiq99)
"Kids Zaman Now”, siapa yang tak pernah mendengar istilah satu ini? Yap! Istilah yang lagi on top banget. Di beragam tempat, baik di medsos, pemberitaan bahkan perbincangan verbal, belakangan ini sering ditemui kalimat “gado-gado” satu ini. Padahal kalau secara aturan kebahasaan mah salah. Ya tapi, kembali lagi. Zaman sudah begini adanya. Yang begituan malah cepat viralnya. Yang aneh, nyeleneh, bahkan belum tentu kebenarannya, bisa langsung meledak dan tersebar luas jika dianggap lucu dan menarik.
Istilah “Kids Zaman Now” sendiri memiliki makna yang merujuk pada pemuda masa kini. Anak-anak zaman sekarang yang notabene melek teknologi, berwawasan luas, dan cenderung tak bisa lepas dari apa yang dinamakan dengan gadget. (Huhuhu yang terakhir ini mah pengalaman saya).
Dalam menyambut hari sumpah pemuda kemarin, “Kids Zaman Now” ini tentunya turut ambil bagian. Seperti yang sudah dituliskan di atas. Beragam bentuk kegiatan dan inovasi dilakukan. Namun, yang menyita perhatian adalah maraknya anak muda kekinian yang menuliskan beragam pemahamannya akan “sumpah pemuda" versi mereka.
Contoh nyata dan menarik saya alami kemarin ketika tengah asyik seluncuran di media sosial instagram. Salah satu teman saya memposting sebuah foto yang bertuliskan, “saya pemuda bersumpah tidak akan mengurusi urusan orang lain”. Tak berapa lama kemudian muncul lagi postingan yang tak kalah menggelitik, berbunyi “ Saya pemuda-pemudi Indonesia, bersumpah untuk segera move on dari mantan”. Sungguh, saya terkekeh pasca membacanya.
Tidak hanya nyeleneh tanpa manfaat, banyak pula ikrar pemuda versi “Kids Zaman Now” yang mungkin terdengar lucu namun bertujuan baik. Seperti “sumpah pemuda kekinian” yang diposting di instagram “satu_indonesia” berikut ini. Rata-rata berisi pesan positif yang mengacu pada penyadaran kepada kaum pemuda. Baik tentang situasi terkini yang harus diwaspadai yakni isu perpecahan, ungkapan-ungkapan harapan untuk Indonesia yang lebih baik, hingga bentuk penyadaran akan permasalahan-permasalahan yang tak kunjung selesai di Indonesia.
Untuk itu, pemuda masa kini atau istilah kerennya “Kids Zaman Now” yang nantinya akan menjadi “Leaders Zaman Tomorrow” diharapkan dapat memberi kontribusi dalam penyelesaian masalah-masalah tersebut dan membangun perubahan ke arah yang lebih baik. Tidak hanya sekedar sumpah yang diikrarkan secara ikut-ikutan, musiman, atau agar terlihat keren. Namun sebuah janji yang diniatkan untuk benar-benar dilakukan.
Nah, bagaimana steemians? Bagus-bagus bukan refleksi sumpah pemuda versi mereka? So, what about you guys? Bagaimana cara kalian memaknai sumpah pemuda? Semoga tidak hanya sekedar sumpah yang berakhir di ujung bibir ya. Namun, dapat terkabul dan terwujud lewat usaha dan tindakan nyata demi Indonesia yang lebih baik.
Amin~
#indonesia maju indonesia jaya!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Mulai bersama berkembang bersama maju bersama, hidup #indonesia
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hidup Indonesia!!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sumpah pemuda juga harus dimaknai sebagai kebangkitan pemuda untuk memajukan dan mengharumkan nama Indonesia. Sangat ditunggu peran pesan positif dari pemuda...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Tepat sekali 😆 terimakasih sudah menanggapi tulisan ini. Salam kenal 😊🙏
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit