Well, guys. Ini adalah tulisanku yang kesekian di platform steemit. Setelah puluhan kali "buang hajat terhormat" di platform ini, ternyata masih ada yang harus kukeluarkan agar "dia" tidak mendem dan menjadi penyakit didalam tubuhku yang semok ini. Isu terbaru yang ingin aku bahas aku beri judul KONSER SLANK DAN SYARIAT ISLAM. Isu yang as hot as potatoes atau sepedas kentang goreng 🍟 adalah topik yang sedang renyah dibicarakan dalam beberapa hari terakhir di Pidie. Kenapa dia menjadi booming?. Menilik judulnya saja pasti anda sudah bisa meraba untuk kemudian diterawang akan apa yang terjadi. Dari foto yang jauh dari syar'i diatas, anda pasti bisa membuat sebuah kesimpulan bahwa mereka akan menjerumuskan ACEH kedalam jurang nista apabila konser mereka jadi digelar..LOL.
Sebelumnya melalui akun Facebook, aku sempat mengkritisi hal ini. Bagiku rekomendasi MPU untuk pelarangan konser musik adalah sebuah bentuk pembunuhan terhadap akal sehat. Dengan segala respek, kalau pelarangan konser ini hanya karena bertentangan dengan syariat islam dan budaya Aceh, sungguh sangat penting untuk diketahui oleh publik apa saja indikatornya. Pernahkah dilakukan survey akan dampak buruk konser musik bagi masyarakat Aceh. Ingat, ini bukan konser dangdut murahan yang menjual paha dan dada biduannya. Beberapa pertanyaan muncul di benak saya. Apakah menggemari sebuah grup musik merupakan dosa yang tidak terampuni? Apakah menikmati sedikit hiburan merupakan adalah dosa yang bisa berakibat fatal? Well, saya siap berdiskusi dengan akal sehat terkait hal ini. Karena dari amatan saya, sejak syariat Islam ini dijalankan di Aceh, ada banyak hal yang masih harus dibicarakan dan didiskusikan oleh berbagai stakeholder yang berkepentingan.
Kalau bicara manfaatnya, selain kehadiran grup musik ini dapat dikatakan pelipur lara bagi para penggemarnya, teladan yang dapat mereka tebarkan adalah pentingnya untuk menjadi kreatif bagi generasi muda. Sejak berdiri tahun 1983 sampai sekarang grup musik ini telah mengalami pasang surutnya sendiri. Mulai dari bongkar pasang personil hingga terjerumus narkoba, grup band legendaris Indonesia ini bisa menjadi contoh bagaimana mereka bangkit untuk terus berkarya hingga usia mendekati kepala lima masing-masing personilnya. Lagu-lagu mereka adalah inspirasi bagi penggemarnya. Kritikan lewat nada terhadap ketidakadilan penguasa telah mereka gaungkan sejak lama. Meskipun kini banyak yang tidak sepaham dengan pilihan politik mereka, namun karya yang mereka telurkan adalah inspirasi bagi banyak orang.
Disini sekali lagi saya tidak menyalahkan MPU, yang tentu saja bukan slankers dan mungkin telah mendapat masukan yang tidak "berguna" dari beberapa elemen masyarakat. Menyebalkan sekali ketika mereka ini adalah anak-anak muda yang katanya intelek. Rekomendasi yang mereka berikan kepada MPU untuk kemudian diteruskan kepada pemerintah sungguh pembuktian dari lemahnya intelektual Pidie hari ini. Selain gak ngeslank dan cinta damai, mereka saya yakini sebagai penganut ajaran DIKPOL yang otaknya rada bengkok akibat dicekoki oleh kandanya dan bertebaran sebagai hama di bumi. Sungguh harus diberangus intelhek yang semacam ini.
Saya bisa saja salah atau tidak tepat, tapi dari apa yang saya lihat dan baca di media sosial, terindikasi adanya upaya pencitraan terkait pilkada dengan memanfaatkan momentum konser yang dikondisikan tidak sesuai syariat dan budaya Aceh. Sungguh hal yang menjemukan, bukan? Tidak sesuai syariat oke, saya tidak ingin berbantahan dengan itu. Tapi bukankah momen konser semacam ini sudah pernah ada regulasinya. Konser yang semacam ini bukan pertama kalinya digelar. Slank sudah pernah manggung di Banda Aceh. Demikian juga dengan beberapa band ibukota lainnya. Sudah ada regulasi yang mengatur untuk konser digelar pada siang hari. Adanya pemisahan antara laki-laki dan perempuan. Semua sudah pernah kita jalankan dan baik baik saja, bukan? Terkait budaya, budaya itu senantiasa mengalami pembaruan dalam setiap zamannya. Dia tumbuh dan berkembang sesuai kebutuhan dan keinginan untuk menjadi lebih baik setiap waktunya. Itulah yang dikatakan dengan kreatifitas, suatu hal yang masih langka terjadi di generasi muda Aceh hari ini.
Aku yakin apa yang kutuliskan ini adalah sesuatu yang tidak populis bagi kebanyakan orang. Namun ketika otakku seolah dipalu oleh ketololan yang semacam ini, aku tidak akan diam. Ini adalah kampanye buruk bagi Pidie dan Aceh. Disaat daerah lain berebut untuk mengadakan even kreatif seperti ini, kita masih harus KALAH oleh upaya pencitraan segenlintir orang yang memanipulasi agama dan keawaman masyarakat kita demi kepentingan kelompok dan golongan tertentu. Kita masih harus KALAH oleh generasi bau kamper yang menghabiskan uang rakyat milyaran demi sebuah even yang hanya bermanfaat untuk golongan mereka saja. Sampai kapan kondisi semacam ini masih harus terus kita toleransi kawan. Mereka terus menyirami luka kita dengan cuka dan taburan garam diatasnya. Mereka terus menggoreng lezatnya keawaman masyarakat kita dengan menjual syariat di bumi indatu. Seolah-olah mereka saja yang berhak ke surga dan kita adalah seburuk-buruknya bangkai. Wallahualam Bissawab...
Dengan Cinta 😍,
Reza Sofyan
Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by reza sofyan from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.
If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Opolong.. :D
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Piye brader Lon @dilimunanzar?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit