Sebagai orang yang aktif di dunia musik, saya memiliki pandangan tersendiri terhadap Steemit. Bagi saya, ada dua kesamaan yang sangat identik antara musik dan Steemit. Yaitu, "hobi yang dibayar".
Musik menjadi bagian terpenting dalam hidup saya. Sebuah hobi yang telah lama punya andil dalam "menghidupi" saya secara mandiri. Saya anggap hobi itu sebagai pemberian Tuhan yang patut untuk selalu disyukuri.
Kemudian, hari ini saya kenal dengan sebuah platform yang bernama "Steemit". Di Steemit saya merasa seperti menemukan sebuah ruang yang bisa menampung segenap ide, gagasan, karya, ilmu dan pengalaman untuk kemudian dibagikan ke orang banyak. Dan orang lain bisa "memetik" manfaat dari apa yang kita berikan.
Semakin jauh menjalani proses, semakin tampak pula titik-titik kesamaan antara musik dan Steemit. Di dunia musik, saya tak bisa lepas dari situasi yang mengharuskan saya untuk menulis dan terus menulis. Apakah itu menulis lirik-lirik lagu, maupun menulis ide-ide untuk skrip video klip. Sebab, dalam "menerjemahkan" ide-ide saya kepada orang lain, satu-satunya cara paling ampuh yang bisa saya lakukan adalah dengan menulis. Dan itu bukanlah sebuah beban, saya sangat menikmatinya.
Situasinya masih sama, di Steemit pun saya harus tetap menulis dan menulis. Hal yang paling sering saya tulis di Steemit adalah ilmu dan pengalaman yang berkaitan dengan hobi saya, yaitu musik. Lagi-lagi, itu tidak saya anggap sebagai beban, atau merasa bosan. Walau masih harus berhadapan dengan hal yang sama: "menulis".
Sebab begini, tentu akan menjadi sangat "lucu" jika saya beranggapan pekerjaan menulis secara terus-menerus itu adalah pekerjaan yang membosankan, sebab latar belakang pendidikan saya adalah studi Bahasa dan Satra Indonesia, budaya menulis adalah sebuah hobi dan kewajiban di sana, dan budaya tersebut masih akan terus terjaga. Akan sangat "lucu" lagi, ketika di Steemit tulisan saya diberi penghargaan, tapi saya malah melewatkan kesempatan itu.
Musik dan Steemit itu saya anggap sebagai "hobi yang dibayar". Dan kita juga pasti setuju jika pekerjaan yang paling nikmat dan menyenangkan di dunia ini adalah "hobi yang dibayar".
Sukses trus syahrial..
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Amin... Sukses untuk kita semua @salmandarang 🙏
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Terus berkarya @rial17.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ya bang @mujahud mari berkarya. Salam sukses!
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Lebih asik lagi bila Hobi yg dibayar pake Uang + dapat Pahala kan!?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Iyaa, tepat sekali bang @jamsphonna pahala dari "berbagi"
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Abang enak, habitnya menulis, laah kami habit nya ngomong sana sini . Heh
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hahaa... Bang @faisailyas jauh lebih enak lagi, hebat ngomong sana-sini tanpa perlu menulis atau dibantu teks.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Yee lahh, berarti kita sama sama enak,, hahaha
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hehee... Ya, begitulah kira-kira bang @faisalilyas
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Setuju bang, suatu keberuntungan mengenal steemit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Ya akhi @arziqi beruntung lah kita yg mengenal dan bergabung dgn steemit.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit