Aku, Kau dan Si Buah Hati

in indonesia •  7 years ago 

image

Tiap malam engkau ku tinggal pergi
Bukan, bukan, bukannya aku sengaja
Demi kau dan si buah hati
Terpaksa aku harus begini

Petikan lirik dari lagu berjudul "Demi Kau dan Si Buah Hati" yang dinyanyikan oleh Pance F. Pondang itu mengingatkan saya pada masa lalu. Pance benar dan saya pernah mengalami hal yang sama paska Aceh dilanda tsunami. Kala itu, dari tahun 2007 sampai dengan 2009 saya dan kawan-kawan berkerja dari pagi hingga malam hari di Badan Rehabilitasi dan Rekontruksi (BRR) Aceh - Nias.

Akibatnya, sangat jarang berada di rumah. Jika pun ada hanya sebentar, sehingga tidak bisa bercengkrama dengan istri dan anak-anak. Saat berada di rumah lebih banyak terpakai untuk tidur. Jika diajak liburan lebih banyak tidak bisa, dan sering sekali harus batal janji yang sudah dibuat begitu ada panggilan dari kantor.

Begitulah hari-hari hingga kehangatan di keluarga menjadi hilang. Bisa jadi keadaan ini membuat istri dan anak-anak tersiksa. Istri "kehilangan" suami, dan anak "kehilangan" ayah yang terus berkerja dari pagi hingga pagi hari lagi.

image

**

image

Sadar kenyataan, begitu BRR Aceh - Nias berakhir saya langsung merehabilitasi keadaan rumahtangga yamg rusak kehangatan akibat "tsunami kerja".

Pelan tapi pasti, istri dan anak-anak kembali bisa tersenyum. Suami yang dahulu sering tidak ada di rumah, kini sudah mengutamakan untuk berada di rumah bila hari libur, dan tidak lagi pulang larut malam, apalagi pulang pagi.

Ayah yang dahulu sulit diajak komunikasi, kini sudah memiliki waktu yang lebih dari cukup. Bercengkrama, mendampingi membuat PR sekolah dan menonton televisi dan bahkan selalu siap menemani jika berpergian hingga liburan bersama.

Tidak gampang untuk memulihkan kehangatan keluarga, apalagi bagi saya yang tidak memiliki usaha sendiri. Tapi, karena sudah meneguhkan komitmen pada diri sendiri maka pelan-pelan dapat menemukan pekerjaan dan pola kerja yang tiada mengeyampingkan keluarga.

image

Dan memang luar biasa bahagianya kala menyadari arti penting kehangatan di keluarga. Senyum istri dan anak-anak tiada ternilai harganya. Sejak itu, saya semakin meneguhkan hati untuk mengutamakan keluarga daripada lainnya. Sejak itu pula saya kerap menolak pekerjaan yang beresiko membuat jarak dengan keluarga. Kehadiran Steemit membuat kehangatan bertambah karena sambil berlibur dengan keluarga bisa menjadi bahan untuk mengabadikan hal-hal menarik untuk kemudian diposting di Steemit.

Sebuah pernyataan komitmen diri yang pernah terikrar dahulu, kini semakin menguat di hati, yaitu: "Keluargaku adalah surgaku dan untuk mendapatkan senyum dan kehangatan dari orang-orang tercinta maka aku memang harus ada bersama mereka, keluarga kecilku."

image

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Pak itu anaknya ya ??
Hehe

Iya, anak, keduanya putri

Hehe, cntik cntik ya pak :)

Semua anugerah Tuhan cantik kan

Cntik pak , buat saya ya pak
Hehe