Sultan dan Kisah Haru di Meugang Day

in indonesia •  7 years ago 

Ulee Kareng sudah menebar aroma daging sejak kemarin, dan hari ini menjadi puncak kedua warga membeli daging, besok sehari lagi, dan sesudahnya mengawali puasa pertama di bulan ramadhan.

IMG_20180515_153907.jpg
Sumber: medanbisnisdaily.com

"Neuk, keuno dong, ta kalon si meugang," kata seorang ibu mengajak dua anaknya untuk sekedar menatap daging di pasar meugang.

Saya hanya bisa terdiam, sambil melayangkan ingatan ke kisah masa silam ketika Sultan Agung, Iskandar Muda meletakkan nasib kaum papa di pundaknya guna memastikan semua bisa bergembira di hari meugang.

IMG_20180515_154310.jpg
Ibu dan dua anaknya, wajah dilindungi. Foto dok pribadi

"Sultan sudah tidak ada," bisik angin yang sedari tadi menguping ingatan saya yang hanya bisa memandang.

Ya, sultan sudah tidak ada, bahkan keturunannya saja kini banyak yang menjadi kaum papa, bertarung dengan kerasnya hidup sambil sesekali menghibur diri dengan kisah masa silam, sayang waktu tidak bisa diajak kompromi untuk pulang, badai kekinian terlalu kejam.

Tapi, perahu kehidupan masih mungkin untuk di ubah, bukan dengan menghentikan badainya, tapi cukup dengan mengubah letak posisi layarnya. Itu artinya, kunci perubahan ada pada perubahan diri, pada cara pandang kehidupan yang pondasinya adalah diri yang merdeka.

Menjadi miskin, tidak memiliki akses terhadap sumber pendapatan, bukanlah pilihan apalagi gaya hidup. Kemiskinan saat ini sepenuhnya tumbal politik yang dipelihara untuk menjadi tangga politik itu sendiri. Dan jika ini yang berlaku maka kemiskinan tidak lain adalah sebuah tindakan kasar dari perompak negara kepada rakyat yang telah memilihnya. Bukankah kemiskinan jauh lebih perih dan menderita dari sekedar tindakan kasar, yang bisa segera berlalu usai tergelar upacara peusijuk?!.

Untuk semua kepedihan hidup itu patut untuk segera diakhiri, tapi bukan dengan menghancurkan perahu, apalagi mendatangkan badai yang lebih dahsyat agar perahu karam, lalu berjanji diselamatkan dengan mendatangkan nakhoda baru.

Solusinya tetap mengubah arah letak layar dengan menjadikan diri sebagai pribadi yang merdeka dalam berpendapat, sekaligus meraih kebebasan dalam pendapatan.

Teknologi blockchain menghadirkan Steem bagi semesta dengan sisi cerdas sekaligus sisi sosialnya, yang dikenal dengan prototipe "Proof of Brain." Siapapun berkesempatan menyampaikan pendapatnya (konten) dan semua pendapat berkesempatan pula untuk memperoleh pendapatan (reward).

Bagi komunitas yang ingin menjemput dunia yang lebih baik, diajak untuk menjadi diri yang memiliki kebebasan berpendapat (konten berkualitas tinggi) guna memungkin untuk memperoleh kebebasan finansial/pendapatan (reward) pula. Dan bila keduanya terhimpun dalam pribadi, maka itulah modalitas besar perubahan.

IMG_20180515_154240.jpg
Pasar daging meugang di Ulee Kareng, Banda Aceh. Foto dok pribadi

Suatu hari nanti, yang kita lihat bukan lagi orang berdiri karena tidak mampu membeli daging, lalu menghibur diri dengan mencium bau daging, melainkan hanya orang-orang yang dengan kebebasannya memilih tidak memakan daging karena alasan-alasan rasional dan subjektifnya sendiri, bukan karena ketidakmampuannya. Dan saat itu tiba, kita semua adalah sultan bagi diri sendiri.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

@rismanrachman , Sila baca pesanan ini , tolong beri tahu komunitas Indonesia tentang hal itu dan Awas kalau mengguna Apps itu. Boleh curi banyak Akun. Apps yang Bahaya !

https://steemit.com/phishing/@bullionstackers/press-release-hacker-phishers-control-center-found-now-with-apps-in-steemit-eng-bahasa

Saya hari ini menarik beberapa SBD untuk saya rupiahkan. Uang itu saya gunakan untuk membeli daging Meugang dan sisanya saya kirim buat orang tua di kampung untuk dibelikan daging Meugang. Hari ini hari yang bahagia buat saya, Steemit telah membahagiakan saya dan keluarga karena bisa menyantap daging Meugang rasa STEEM :D

Oh mak, terharu loen.
Buat jadi postinganlah

"Akan tiba masanya, saat semua bisa merasakan apa yang dinantikan"

Makmeugang antara tradisi atau suatu kewajiban ya bg .....

Dan karna akan tiba juga dimana kita semua bertahta yang selaras.

Haru

Please upvote me

Please upvote me