Hy guys, seperti janji saya pada pembahasan sebelumnya bahwa saya akan membahas fenomena yang terjadi di kampung saya sendiri, yang orang lain tidak mengetahuinya, apa yang saya ceritakan dibawah ini adalah suatu kenyataan yang pernah terjadi di kampung saya, di Bireun, kampung Lancok-lancok, kecamatan Kuala Raja, kabupaten Bireun. Ini merupakan tempat (setting) saya yang kelima, mari simak dibawah ini,
Gambar diatas adalah gambar kuburan keluarga saya, kakek saya, kakek buyut saya, dan seterusnya ke atas, yang saya tidak mengenalnya karena sewaktu itu saya belum lahir ke dunia. Yang saya bahas kali ini bukanlah kuburan yang disegani masyarakat atau dihormati oleh masyarakat. Melainkan di kampung saya terdapat sesuatu yang rutin dilakukan dan sudah menjadi tradisi. Ketika terdapat orang yang meninggal dunia, maka tetangga, saudara, maupun masyarakat akan menjaga kuburan tersebut selama 7 hari 7 malam. Jika kuburan itu tidak dijaga akan berakibat fatal. Dikampung saya terdapat ilmu hitam yang akan mengambil kain kafan orang-orang yang baru meninggal, sewaktu ia mengambil kain kafan wujudnya dalam bentuk kucing hitam, anjing, dan juga manusia yang tidak berbusana satu helaipun. Pernah pada suatu hari orang yang tidak mengetahui tentang adanya ilmu hitam, mengambil kucing hitam yang sedang berada diatas kuburan lalu membawanya pulang, tanpa disadari kucing tersebut hilang seketika. Terdapat juga salah satu warga Lancok-lancok meninggal dunia, dan pada hari ke tiga ibunya bermimpi bahwa ada yang mengambil kain kafan anaknya, setiba di kuburan terbukti bahwa kuburan anaknya telah dibongkar.
Bagaimana cara mempelajari ilmu hitam? Caranya dengan pergi ke salah satu kuburan pada malam hari dengan tidak berbusana sehelai pun lalu berbaring diatas kuburan tersebut. Pengetahuan ini saya dapatkan dari nenek saya sendiri, nenek saya mengetahui ini dari temannya yang telah diajak oleh salah seorang yang berilmu hitam. Namun, dukun yang menguasai ilmu hitam dan yang telah menganggu masyarakat telah meninggal dunia, berawal dari seorang gadis yang keserupan ketika hendak di ruqyah, gadis tersebut meminta pulang ke rumah bapaknya, gadis tersebut keserupan dikarenakan hasil dari ilmu hitam. Kemudian gadis tersebut lari ke rumah dukun tersebut, lalu masyarakat menggerebek rumah dukun tersebut, ketika di gerebek di dalam rumah terdapat kain kafan yang sudah dibentuk menjadi pocong, masyarakat yang mengetahui hal ini langsung memukul dukun tersebut, mengusir keluarganya dan membakar rumahnya.
Setelah dukun tersebut meninggal, bukan berarti ilmu hitam sudah berhenti, sebelum dukun itu meninggal, dukun tersebut telah mempunyai beberapa penerus dan juga termasuk anak perempuan yang masih muda di dalamnya. Sampai sekarang masih banyak terdapat anak-anak di sekolahan yang keserupan, namun kejadian-kejadian tersebut tidak begitu parah jika dibandingkan dengan kejadian ketika dukun itu masih ada.
Gambar diatas adalah gambar sumur, sumur ini tidaklah mempunyai kekuatan, melainkan sumur tersebutlah yang menjadi bukti adanya ilmu hitam. Pada malam hari jika orang yang mempunyai ilmu hitam melihat sumur maka ia akan melempar sesuatu ke dalam sumur seperti jerut perut yang ditusuk dengan jarum, paku dan lain sebagainya ke dalam sumur. Bertujuan agar tuan rumah ketika menggunakan air tersebut akan meresa gatal, tidak hanya di sumur, namun juga di pakaian.
Di kampung saya setiap saya pulang ke sana, maka nenek saya selalu berkata jangan lupa masukkan sepatu ke dalam rumah, jika ada sepatu di luar rumah maka ditakutkan ketika dipakai akan merasa gatal, masyarakat sering menyebutnya dengan istilah "rihat". Nenek saya adalah salah seorang yang menjadi korban dan pernah merasa gatal di kakinya, lalu nenek saya berobat ke Teungku dan Teungku membawa nenek saya ke sumur. Teungku menampakkan bahwa di sumur tersebut terdapat jeruk perut, bulu ayam, paku, ensel pintu yang sudah dibungkus dengan kain kafan. Ketika mengambilnya Teungku ruqyah menyuruh seseorang untuk mengorek sumur tersebut dan terlebih dahulu diambil airnya.
Hanya ini yang dapat saya paparkan, terus ikuti saya ya teman-teman, selanjutnya saya akan membahas mengenai 5 tokoh. Terima kasih teman-teman.