Assalamualaikum guys, hari ini saya akan memulai membahas isu/masalah yang pertama, selama ini kita mengganggapnya lemah padahal di dalam kelemahannya terdapat satu kekuatan yang tanpa disadari merekalah orang-orang yang kuat, yaitu seorang perempuan. Namun kali ini saya akan membahas sesosok ibu yang bisa menghidupi anaknya tanpa suaminya.
Meninggalnya suami atau bercerai dengan suami bukanlah keinginan setiap wanita, namun jika sudah terjadi wanita tidak dapat berkata apa-apa selain menerimanya. Jika wanita itu telah ditinggalkan oleh suaminya maka wanita itu akan menjadi seorang janda, jika ia mempunyai anak maka ia mampu menghidupi anaknya. Walaupun yang kita ketahui selama ini seorang suamilah yang mencari nafkah, namun tidak sedikit pula para ibu-ibu yang mampu mencari nafkah. Ada apa dibalik sosok seorang janda? Seorang perempuan jika dilihat dari luar maka ia akan kelihatan sangat lemah, namun kelembutan hatinyalah yang membuat janda tidak mampu melihat anaknya jika terdapat kekurangan walaupun itu sedikit, ia akan melakukan apa saja yang membuat anaknya tersenyum, itulah kekuatan wanita ketika anaknya tersenyum.
Seorang wanita mampu bekerja, mengurus anak dan mengurus rumah dalam satu waktu, namun kepiawaian itu tidak dimiliki oleh para lelaki, lelaki hanya bisa fokus pada satu pekerjaan. Wanita sangat sering disebut lemah, padahal mereka mengetahui para wanitalah yang mampu melahirkan dengan sakit yang luar biasa. Wanita akan sulit menikah jika suaminya meninggalkannya, pernah saya bertanya pada salah seorang perempuan yang telah diceraikan oleh suaminya, iya beralasan salah satunya adalah belum mendapatkan laki-laki yang baik. Namun ia sampai saat ini masih sanggup menghidupi anaknya dengan hasil pencahariannya sendiri, tanpa anaknya merasa kekurangan sedikit pun. Berbeda dengan seorang laki-laki yang kebanyakan akan menikah lagi setelah istrinya meninggalkannya, baik dikarenakan ia tidak mampu mengurus dirinya sendiri maupun tidak mampu mengurus anaknya sendiri. Terdapat juga kenyataan bahwa ada seorang ibu yang saya kenal, ketika suaminya meninggal dan meninggalkan satu orang anak, selang beberapa waktu ia menikah dengan seorang duda, namun perhatian yang diberikan oleh ayah tiri kepada anak tirinya sangat berbeda jika dibandingkan dengan perhatian ke anak kandungnya. Dengan beberapa kejadian seperti ini membuat para janda harus cermat ketika memilih pasangan terlebih ia sudah mempunyai anak.
Seperti ungkapan dari William Golding 1911-1993, seorang penyair, penulis novel dan sandiwara. Ia mengungkapkan bahwa "wanita jauh lebih hebat, apapun yang kau berikan kepada wanita ia akan membuatnya lebih besar, seperti jika ia kau beri belanjaan, ia akan memberimu makanan." Wanita mampu melakukan apa saja yang diluar nalar jika ia merasa keluarganya terancam.
Kehidupan para janda sama dengan kehidupan pada wanita-wanita lainnya, hanya saja ia harus mencari penghasilannya sendiri. Janda di dalam menghidupi anaknya sering kali tidak mengucapkan satu katapun yang mengungkapkan bahwa ia sangat lelah dengan semua yang ia jalankan, sebelum ia bekerja maka ia akan memasak untuk anak-anaknya, ketika ia pulang dari kerja maka ia harus mengerjakan pekerjaan rumah, yang pada saat ini di kehidupan perkotaan sudah terdapat barang yang serba canggih dengan adanya mesin cuci, namun tidak menutup kemungkinan bahwa di perdesaan sana tidak mempunyai barang-barang yang canggih tersebut, bisa dikarenakan mereka sedang dalam keadaan hemat atau mereka tidak mempunyai uang untuk membelinya, karena tidak semua janda mendapatkan bekerja yang layak.
Jika kita bicarakan kehebatan para wanita maka tiada habisnya, karena wanitalah salah seorang yang sangat dimuliakan, yang harus dijaga. Namun bukan berarti ia tidak mampu mengurus dirinya sendiri, hanya saja para janda memerlukan benteng untuk melindunginya.
Hanya ini yang dapat saya tuliskan mengenai para janda, semoga wanita pada saat ini lebih di hormati. Terus ikuti saya ya teman-teman, semoga bermanfaat, terima kasih.
Assalamualaikum wr.wb