Ku Jemput Rasa Itu "Kerabat" Dengan Bismillah

in indonesia •  7 years ago  (edited)

Ditengah suasana yang spesial pagi ini, tiba-tiba aku terngiang akan suatu suasana yang sangat sulit untuk di lupakan.

20171125_162004.jpg

Parapat Danau Toba itulah tempat yang menjadikan aku sebagai bagian dari Kerabat di Antropologi Universitas Malikussaleh, apa sih Kerabat itu, kalau di tanya itu ke aku dan kawan-kawan lain akan menjawab yang mudah dan tepat.

Kerabat itu Dekat, pertalian keluarga, sedarah sedaging.

20171127_104245.jpg

Loh kok bisa, ya bisa!!!.

Konsep itulah yang menjadikan antropologi itu seharusnya tidak disamakan dengan jurusan lain, di luar antropologi kekeluargaan itu mungkin ada dan banyak, tapi tidak pernah melebel i diri dengan Kerabat.

"Kalian sedikit kenapa terlihat banyak" Ungkap salah seorang kawan kepada ku.

Begitulah orang lain melihat Antropologi dari luar, ini harus dipertahankan dan ditingkatkan saya kira.

20171125_122946.jpg

Kegiatan, penuh kegiatan terus di gelar di jurusan yang tidak banyak mahasiswa ini, tapi ini merupakan peningkatan yang luar biasa, karena selain mahasiswa nya berasal dari dalam Aceh, dari luar juga banyak, Padang Sumatera Barat, Riau, Sumatera Utara (Medan).

Kegiatan riwang yang gelar beberapa waktu lalu, merupakan momen yang sulit di hilangkan dari memori ini.

20171125_103825.jpg

Ketika di tanya kepada Ketua jurusan Komunikasi Universitas Malikussaleh (Bapak Kamarudin),  yang menjadi undangan di acara riwang itu dia mengatakan

"Anthropology smart generation, Petikan"

Tidak kalah juga Kanda Amiruddin Ketaren ( Dosen Sosiologi Universitas Malikusseh), Yang mengatakan "Antrolologi terbaik se Unimal"

20171125_113730.jpg

Begitulah mereka melihat dan memandang antropologi,  mengapa bisa demikian, karena konsep kekerabatan yang di proses melalui Inisiasi itulah yang membuat mahasiswa akrab dan loyal dalam hal apa pun.

Yang menjadi perkara besar apabila konsep itu tidak di indahkan dan apabila di lanjutkan maka harus bertentangan dengan dinding yang kokoh nan "tidak paham", maka akan ku jemput itu dengan Bismillah.

Salam kerabat, Salam Kerabat, Salam Kerabat!!!

1511498617178-1.jpg
Bersama kerabat dari UNCEN Papua

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  
  ·  7 years ago (edited)

Anhelo conocerte mas, vivir en santidad en la intimidad, contigo siempre quiero estar, tu gloria contemplar por la eternidad ♫

ok

@cryptohustlin has voted on behalf of @minnowpond.
If you would like to recieve upvotes from minnowponds team on all your posts, simply FOLLOW @minnowpond.

            To receive an BiggerUpvote send 0.5 SBD to @minnowpond with your posts url as the memo
            To receive an BiggerUpvote and a reSteem send 1.25SBD to @minnowpond with your posts url as the memo
            To receive an upvote send 0.25 SBD to @minnowpond with your posts url as the memo
            To receive an reSteem send 0.75 SBD to @minnowpond with your posts url as the memo
            To receive an upvote and a reSteem send 1.00SBD to @minnowpond with your posts url as the memo

Kita jemput kekerabatan itu kembali💥

Ayok kerabat!!!!

Postingan yang menarik tentang "Ku Jemput Rasa Itu "Kerabat" Dengan Bismillah"

Terimakasih saudara @bangjuh

Luar biasa @sandramunawar.. Meskipun saya telat sampai lhokseumawe krn kendala teknis dijalan tp saya bangga krn generasi antro muda masih masih menjaga nilai nilai kekerabatan.

Itu yang harus kita pertahankan dan terus di jaga bang..