Menyoal PERTIMBANGAN

in indonesia •  7 years ago 

ilustrasi.png

Salam sukses semuanya…..

Pernahkan anda mendengar atau mengucapkan kata’pertimbangan’? tentu sudah sering dan familiar di realitas interaksi dan komunikasi kita.

‘Pertimbangan’merupakan kata yang tidak asing ditelinga kita semua. Istilah tersebut kadang mengemuka ketika kita saling bincang-bincang sambil rileks dan ngopi bareng dengan kawan, sahabat, teman terkait suatu kasus, topik atau kondisi-kondisi terkini di realitas kita. Secara istilah, kata ‘pertimbangan’ berarti pendapat, saran atau penalaran.

Dalam arti operasional, ‘pertimbangan’ merujuk pada hasil observasi, analisis dan evaluasi seseorang yang mendalam terhadap suatu hal,. Katakanlah, seseorang ingin memulai usaha atau bisnis baru, ingin bersekolah atau kuliah di suatu tempat, ingin bekerja pada suatu lembaga atau perusahaan –semua dikaukan dengan ‘pertimbangan’, bukan secara spontanitas atau karena latah.

Seorang kepala negara, mengambil keputusan atau memilih pembantu-pembantunya juga melalui suatu pertimbangan yang matang. Presiden Direktur (presdir), menerima jabatan barunya berdasarkan pertimbangan. Seorang atasan pada suatu lembaga/instansi, memutasikan bawahannya juga melalui suatu pertimbangan.Demikian, dengan pelatih suatu tim sepak bola, memutuskan pemain inti/utama harus duduk di bangku cadangan dalam suatu pertandingan bergengsi, juga atas beragam pertimbangan.

Meski begitu, tidak semua konteks ‘pertimbangan’ relevan dengan kasus, objek, realita atau solusi pemecahan masalah. Misalkan ketika seseorang mengikuti jalan pikiran atau harus mengikuti pemenuhan ego-nya agar semua keinginan harus terealisasi sebagaimana diingininya, hingga menyimpulkan diri ‘oke punya’.

Atau boleh jadi seseorang terobsesi dengan figur idola-idolanya, terobsesi dengan realitas orang lain, dan lain sebagainya hingga sikap dan cara berpikir pun menjadi kaku dan ‘tertidur nyenyak’, sehingga apapun yang disarankan orang, atau dinasehati orang juga tidak mempuni lagi. Apa yang dipertimbangkan secara mendalam selama hidupnya tidak bisa disalurkan secara riil, Sementara usia terus berkurang hingga tua juga belum tercapai obsesinya. Maka istilah ‘pertimbangan’ akan menjadi premature. Ini yang disebut ‘pertimbangan’ menyesatkan dan merusak eksistensi diri dalam realitas. Semoga catatan ringkas ini bermanfaat…..[sk]

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

salut dan bangga bang bro @safwankita

sedang belajar menulis sahaja mas bro @azwardjafar