Bagi kita di Indonesia, banyak hal bisa dipelajari dari Korea Selatan. Korea Selatan telah tampil sebagai raksasa baru di bidang ekonomi, teknologi dan tren sosial budaya di kawasan Asia Pasifik, dalam waktu yang relatif singkat.
Ada berbagai keajaiban yang telah muncul dari kesadaran rakyat Korea mengenai urgensi hadirnya banyak SDM unggul. Hal ini berangkat dari sejarah perjalanan bangsanya, yang tidak sepi dari perang, yang melahirkan kemiskinan dan ketimpangan sosial. Namun, pada waktunya kemudian SDM unggul dan komitmen pemerintah justru mampu mengubah kendala dan keterbatasan menjadi peluang.
Dalam kaitan itulah, pada Sabtu 18 November 2017, Scholarsip Camp ILUNI FTUI bekerjasama dengan University of Science and Technology-UST Ambassador for Indonesia mengadakan acara khusus.
ILUNI FTUI mengundang mahasiswa dari belasan kampus se-tanah air, dalam mengeksplorasi peluang beasiswa ke Korea Selatan. ILUNI FTUI secara khusus menghadirkan Dr Kil-ChoMoon beserta jajaran pimpinan Konsorsium Pusat Riset dari Korea Selatan.
Untuk berbagi informasi dan memotivasi audiens pada sesi tersebut, hadir para alumni perguruan tinggi di Korea, yang telah berkiprah di berbagai instansi Pemerintah dan swasta. Seperti: LIPI, dosen PTN, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia, serta berbagai instansi lainnya.
Antusiasme yang tinggi dari puluhan mahasiswa dari berbagai daerah di Indonesia, termasuk dari daratan Sumatera, telah menambah keistimewaan acara ini, sebagaimana dinyatakan salah seorang dosen muda, yang baru saja memperoleh anugerah ASEAN Young Scientist and Technologist Awards (AYSTA) 2017, yakni Dr Chairul Hudaya M.Eng selaku koordinator duta UST di Indonesia.
Di kesempatan yang sama, ILUNI FTUI dan pimpinan FTUI berkesempatan untuk jadi mitra strategis, dalam upaya merealisasikan beberapa gagasan untuk berkolaborasi. Hal ini terkait penguatan berbagai program Inovasi nasional, yang melibatkan lintas sektor dari berbagai stakeholder.
Mereka memiliki komitmen yang sejalan, seperti lembaga UST dari Korea Selatan ini. UST merupakan konsorsium 32 lembaga riset unggulan, yang dikelola Pemerintah serta berkedudukan di seantero Korea Selatan.
Dengan berbagai infrastruktur, manajemen, dan pengelolaan, serta fasilitas bereputasi internasional, mereka tetap memiliki kesamaan dengan Indonesia dalam kaitan budaya Timur. Hal ini menjadi kekuatan tersendiri, untuk meningkatkan sinergi di antara keduanya.
Semoga “The Miracle on the Han River,” yang menggambarkan keajaiban pertumbuhan ekonomi Korea pasca perang Korea tahun 1950-an, mampu menjadi inspirasi bagi kita semua di Indonesia. Yakni, untuk menata SDM dan komitmen terhadap kemajuan dan kemakmuran bangsa. Hal itu ditegaskan Askar Triwiyanto, PhD, selaku ketua Almamater Center ILUNI FTUI.
Kegiatan itu diakhiri dengan makan malam bersama delegasi Korea Selatan dan alumni UST di Indonesia. Kegiatan itu telah melahirkan semangat baru. untuk terus berbagi dan membuka kesempatan seluas-luasnya bagi pemuda dan mahasiswa di tanah air. Yakni, untuk bangkit dan bekerja cerdas, belajar dari keunggulan Korea Selatan, sambil tetap menjaga keluhuran adab bangsa Timur.
(Knight Rider C™ [email protected])
Kami upvote ya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
thanks ya....
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Congratulations @satrio! You have completed some achievement on Steemit and have been rewarded with new badge(s) :
You got your First payout
Click on any badge to view your own Board of Honor on SteemitBoard.
For more information about SteemitBoard, click here
If you no longer want to receive notifications, reply to this comment with the word
STOP
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit