Mayoritas Tidak Selalu Paling Benar - Democracy & Majority

in indonesia •  7 years ago 

demo tolak perppu.jpg
Dalam sistem demokrasi, suara terbanyak akan menang. (Maka pemain politik yang lihay --dengan berbagai cara, program, isu, bahkan fitnah, kebohongan, dan manipulasi - akan menang karena mampu menggalang suara mayoritas).

Tapi dalam soal kebenaran, kebenaran tidak ditentukan oleh suara mayoritas. Ketika pertama berdakwah, Nabi Muhammad SAW dan para sahabat adalah kaum minoritas. Saat itu, kebenaran berada di tangan kaum minoritas.

Banyak Nabi, sebut saja Isa Almasih, Nuh, Luth, Ibrahim, pada awal dakwahnya adalah tergolong kaum minoritas. Bahkan sampai akhir hayatnya, banyak dari para nabi tidak pernah mencapai penguasaan massa mayoritas. Bahkan ada banyak juga nabi yang dibunuh oleh kaumnya sendiri yang ingkar, kaum yang sudah merasa paling benar.

Oleh karena itu, jangan sewenang-wenang karena merasa mayoritas, namun juga jangan berkecil hati karena merasa minoritas. Karena ukuran kebenaran di mata Allah SWT bukanlah ikut mayoritas atau ikut minoritas. Semoga Allah SWT melimpahkan rahmat-Nya kepada Nabi Muhammad SAW beserta para sahabat dan keluarganya yang mulia.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

hai kawan @satrio, salam...

saya ada bikin aplikasi Steem Autovote. Bila kamu jain dan tergabung dalam aplikasi ini, maka tiap artikel kamu akan mendapatkan upvote dari member lain. Besaran upvote yang diberikan akan tergantung dengan Steem Power kamu.

yuk join ya, gabung dengan teman-teman lainnya. kita cara nafkah bersama di steem :)
untuk info lebih lanjut bisa dibaca disini: https://steemit.com/steem/@lopezdacruz/steem-autovote-live-now

terima kasih ya