Ada suatu penyakit yang secara sadar atau tidak telah menjangkiti publik dewasa ini, yakni apa yang disebut sebagai narsisme publik.
Jean M Twenge dan W Keith Campbel dalam buku The Narcism Epidemic: Living in the Age of Enlitlement, menulis bahwa narsisme telah menjadi sebuah penyakit yang menjangkiti sejumlah besar individu di dunia.
Itu terlihat dari begitu banyaknya orang yang semakin tergoda untuk menonjolkan kekayaan mereka, penampilan fisik mereka, pengidolaan terhadap para selebritas, dan aneka kegiatan yang condong hanya untuk mencari perhatian.
Acara-acara televisi seperti reality show adalah salah satu bagian dari proses bagaimana banyak orang di belahan dunia terjangkiti epidemi narsisme.
Untuk konteks Amerika Serikat (AS), di mana kedua psikolog itu berasal, narsisme adalah penyakit yang sama seriusnya dengan penyakit obesitas (kegemukan). Bahkan, untuk narsisme ini pun ada pengukuran scientific, yang disebut Narcisistik Personality Disorder (NPD) di mana satu dari empat mahasiswa memenuhi symptom NPD itu.
Di AS, misalnya, lewat sebuah penelitian, satu dari 10 orang AS yang berusia 20-an tahun mengalami gejala itu, atau satu dari 16 orang AS dari segala usia juga mengalami gejala yang sama.
Narsisme adalah perilaku yang memuja atau memuji diri sendiri. Watak dan kepribadian orang-orang narsistik itu selalu berilusi dan memandang ke dalam dirinya sebagai orang-orang terhebat.
Mereka selalu berusaha untuk tampil berwibawa, trendi, dan elegan demi kemegahan atau keterhormatan diri agar terus menjadi pusat perhatian. Orang-orang narsis ingin selalu dipuji, karena dengan itu dirinya merasa senang dan terhormat, dan seorang yang narsis sangat percaya diri.
Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Hi! I am a robot. I just upvoted you! I found similar content that readers might be interested in:
https://chemistclopedia.wordpress.com/2012/12/07/narsisme-politik-dan-candu-kekuasaan/
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit