*Foto: Reuters/Tempo
El Salvador, sebuah negara kecil di Amerika Tengah, terus menunjukkan keberpihakannya kepada Bitcoin. Di tengah negara-negara lain yang mengecam keberadaan mata uang digital tersebut, El Salvador justru menyambutnya dengan tangan terbuka.
Bukan hanya mengesahkan Bitcoin sebagai alat pembayaran, negara tersebut juga terus membeli Bitcoin terutama di saat harganya sedang jatuh. Buy the dip, istilahnya.
Sikap nyentrik El Salvador tersebut tidak lepas dari sosok presidennya yang merupakan penggemar Bitcoin, Nayib Bukele. Presiden dengan latar belakang bisnis tersebut amat populer di kalangan pecinta kripto, akunnya di Twitter selalu ramai kala ia mengumumkan pembelian Bitcoin oleh El Salvador saat harganya sedang jatuh.
Dalam crash kali ini Bukele mengumumkan bahwa negaranya kembali membeli 150 BTC.
Seorang pengguna Twitter bertanya apakah Bukele membeli Bitcoin untuk El Salvador lewat laptop pribadinya. Lalu ia menjawab bahwa ia membeli lewat telepon genggamnya. Cuitan ini langsung ramai ditanggapi pengikutnya di Twitter.
Namun Bukele harus sadar bahwa ia adalah presiden, bukan investor. Dan banyak persoalan negara yang tidak bisa selesai hanya dengan Bitcoin.