Pengalaman Vaksinasi Covid-19

in indonesia •  3 years ago 

IMG-20211022-WA0000.jpg

Pada hari ini saya menyelesaikan vaksinasi Covid-19 tahap kedua di Rumah Sakit Universitas Indonesia (RSUI), Depok. Vaksinasi tahap pertama saya terima di tempat yang sama dua pekan lalu.

Vaksin yang saya gunakan adalah Pfizer, saya memilihnya dari empat jenis vaksin yang disediakan, yaitu Sinovac, Astra Zeneca, Pfizer, dan Moderna. Vaksin Pfizer ini baru masuk ke Indonesia pada 20 Agustus 2021, dan saya menggunakannya pertama kali pada 1 Oktober 2021, setelah menunggu dua bulan pasca terinfeksi virus Covid-19 pada bulan Juli di saat gelombang kedua pandemi menghantam Indonesia. Saya berusaha melengkapi vaksinasi dua kali sebelum gelombang ketiga pandemi Covid-19 menghantam Indonesia pada akhir 2021.

Proses vaksinasi cukup mudah dan cepat, hanya saja antrean yang panjang membuat kita harus sabar menunggu. Wajar saja, butuh sekitar 360 juta suntikan vaksin agar tercapai herd immunity di Indonesia. Pertama, saya melakukan registrasi online. Kemudian, tinggal datang ke lokasi pada waktu yang sudah dipilih. Saya sengaja memilih waktu Jumat siang agar keesokan harinya libur untuk mengantisipasi efek samping atau Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI). Sebelum disuntik saya lebar dulu menjalani skrining untuk mengetahui apakah boleh divaksinasi atau tidak, suhu tubuh dan tekanan darah diperiksa sambil diwawancarai seputar kondisi kesehatan. Setelah semua dilewati, barulah siap menerima suntikan vaksinasi.

Keputusan saya memilih hari Jumat sungguh tepat, sebab efek samping vaksin Pfizer cukup kuat sehingga selama akhir pekan saya merasakan nyeri otot dan demam. Namun karena libur, jadi tidak ada masalah. Hari ini saya kembali menerima vaksinasi tahap kedua, juga di hari Jumat. Dan saya sudah bersiap jika harus menghabiskan akhir pekan di tempat tidur lagi.

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!