Foto: Antara/Kumparan
Mobil terbang bukan lagi mimpi, sebentar lagi kita sudah bisa menyewanya. Taksi terbang EHang 216 telah melakukan uji terbang di Bali beberapa hari lalu. EHang 216 merupakan kendaraan udara otonom dengan kapasitas dua orang penumpang.
Istimewanya, mobil terbang ini juga sudah menggunakan listrik sebagai sumber energinya. Dalam satu kali pengisian baterai, EHang 216 memiliki kemampuan terbang sejauh 30 kilometer dan mampu mengangkat beban maksimal 220 kilogram dengan kecepatan maksimal 130 km per jam. Mungkin kemampuannya masih terbatas saat ini, tapi potensi ke depan tentu luar biasa.
Foto: Antara/Kumparan
Bicara soal mobil terbang, generasi yang tumbuh pada tahun 1990an pasti langsung memikirkan mobil kapsul di komik Dragon Ball. Mobil yang diproduksi oleh Capsul Corp. milik ayah Bulma tersebut mungkin merupakan kali pertama otak kita berinteraksi dengan istilah mobil terbang.
Menurut saya mobil terbang ini akan menjadi terobosan penting dalam industri transportasi karena membebaskan kita dari keterbatasan jalan aspal. Kita tidak perlu lagi membangun infrastruktur jalan raya yang mahal dan menghabiskan banyak ruang dan seringkali merusak alam.
Kendaraan ini sekarang sedang menanti izin operasional di Indonesia. Sangat menarik untuk diikuti terus perkembangannya.
Foto: Antara/Kumparan