Aku mengecek grup angkatan, terlihat ada pesan yang masuk. Sebenarnya aku selalu membisukan setiap pesan yang masuk dari beberapa grup yang menurutku sangat menganggu. Apalagi jika sudah berkumpul semua, pasti handphoneku tak pernah berhenti berbunyi. Aku kaget sekaligus senang sekali melihat isi pesannya, yang mengatakan bahwa kejelasan wisuda sudah ditetapkan. Ini adalah hal yang ditunggu-tunggu, apalagi aku sudah lulus dari bulan januari kemarin. Cukup lama sekali bukan?
Tapi, hal yang membuatku sedih adalah ketika pengunguman itu tertera dengan tanggal terakhir pendaftaran, yaitu tepat di akhir bulan Juni ini. Kali ini aku benar-benar bingung apa yang harus ku lakukan. Mau tak mau harus secepatnya kesana untuk melakukan pendaftaran. Tapi rasanya, aku enggan sekali untuk segera kembali ke Aceh. Tapi, orang tuaku justru malah menyuruhku untuk pergi. Apakah aku sedang diusir?
Aku segera memerika harga tiket pesawat di sebuah aplikasi. Aku selalu memesan disana, setiap ingin berpergian jauh. Untungnya kulihat harga tiket cukup normal, tidak begitu mahal. Tapi, aku belum bisa memesan karena harus memberi tahu Rizki dengan keadaan ini. Agar bisa mencocokan dengan jadwalnya.
Segera kucari namanya di kontak whatsappku, dan langsung mengetik. "Minggu depan kamu sibuk?"
Tanpa menunggu waktu lama, pesan ku terbalas. "Minggu depan? Kayaknya nggak deh, Ra. Emangnya kenapa?"
"Penerbanganku kayaknya di percepat"
"Hah? Aira, kamu serius? Kok mendadak banget?. Bukannya kata kamu Agustus?"
"Pendaftaran wisuda ditutup akhir bulan ini, dan aku harus segera kesana. Soalnya kuota terbatas. Bisa-bisa nanti aku ngga wisuda tahun ini"
"Oh iya benar,harus cepat. Yaudah berangkat aja. Nanti kasih tau aku pesawat jam berapa. Aku jemput" Katanya membenarkan.
"Ngga apa-apa nih?" Tanyaku mencoba meminta keyakinannya "Ngga ngerepotin kan? Lagi ngga sibuk?"
"Ngga kok, semoga aja kantor ngga ribet minta masuk weekend. Tapi aku usahain, kok. Tenang aja, udah kamu mah berangkat aja"
Aku senang bisa segera bertemu dengan Rizki secepatnya, tapi aku belum siap untuk kembali melihat masa laluku disana. Rasanya, aku benar-benar enggan melakukan perjalanan ini jika bukan karena kemauan orang tua dan mengambil berkas penting di Aceh. Hatiku bergejolak, antara senang dan sedih. Ku benamkan kepala dibantal helokitty kesayanganku. Namun, telepon genggamku kembali berbunyi.
"Aira, kok aku jadi jantungan ya? Ngga sabar nunggu minggu depan"
Aku tersenyum, belum sempat aku membalas. Pesan kembali masuk "Aaaah cepatlah hari sabtu"
Salam hangat,
Cepat lah ke aceh kak jangan lihat masa lalu lihatlah adx mu ini hehhehee
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hahahahhahaa siappppp
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Mat wisuda,moga sukses kedepannya
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Aamiin
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Enggak adil nih, masa cuma segiru critnya,
Ah,,,
jangan bilang "Brsabar adalah jawaban" ya kak hahaha
untuk wisuda nanti mohon di kabari ya kak?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit