How Care Are You to Your family?

in indonesia •  7 years ago 

IMG_3755.JPG

By Tabrani Yunis
Internet and the communication devices are inavoidable in modern society now. All people, old, young and even children use and access internet. Man and woman are the same. All of us now use both, internet and communication devices or gadgets. It seems that they have become as the prime need. Even more extreme, because the gadgets can not be away from hands.

( internet dan alat-alat komunikasi dan informasi kini tidak terpisahkan dari masyarakat modern. Semua orang, tua, muda, bahkan anak-anak menggunakan dan mengakses internet. Laki-laki dan perempuan, sama saja. Semua kita menggunakan keduanya, internet dan alat-alat komunikasi dan informasi atau gadgets. Bahkan lebih ekstrim lagi, karena gadget tidak bisa jauh dari tangan.)

It is not strange anymore when we see people talk, smile and even laughs alone, no real friends to talk, smile and laughs at. We never say that he or she is crazy as what we used to say to this kind of people before the gadgets used widely and intensively as to day. Now, everything is common and nobody thinks and say crazy. Because we know that he or she is talking with someone by phone or even by video call, etc.

(Tidak asing lagi bila kita melihat orang bicara, senyum dan bahkan ketawa sendiri, tanpa ada dengan teman yang tampak ia bicara, senyum dan tertawa. Kita tidak pernah lagi berkata orang seperti ini gila seperti sebelum gadgets digunakan secara luas dan intensif seperti hari ini. Sekarang segalanya biasa dan tidak seorang pun mengatakan itu gila. Karena kita tahu bahwa ia sedang berbicara dengan seseorang lewat telepon atau bahkan lewat video call dan sebagainya)

Information and Communication technology (ICT) has developed rapidly and massive. It seems that there is borderless, no border of ages and sex. Even children. Of course as part of modern society, we deserve to be proud and feel that Internet and gadgets are helpful and eases us. Not only that, but it has made everything cheap and cheaper.

( Teknologi komunikasi dan informasi telah berkembang dengan cepat dan masif. Tampaknya tidak ada lagi batas atau sekat. Tidak ada batas umur dan jenis kelamin. Bahkan anak-anak. Tentu sebagai bagian dari masyarakat modern, kita pantas berbangga dan merasa bahwa internet dan gadget sangat membantu dan memudahkan. Bukan hanya itu, tapi telah membuat segalanya murah dan lebih murah.)

However, may be we do not realize the rapid and widely use of ICT brings bad impacts for children.
The are of course many bad impacts wich can be affected our children such as health problem. Children who use gadgets with internet very often will affect their eyes. They will use spectacles in the early ages. But the worst impact is when children access internet without parents guidance since there are many cyber crimes which threaten children. Children can be as the victims of sexual abuses online, etc.

( Bagaimana pun, mungkin kita sadari cepat dan meluasnya penggunaan ICT membawa dampak buruk bagi anak-anak. Tentu ada banyak dampak buruk yang bisa berdampak pada anak-anak seperti halnya dampak kesehatan. Anak-anak yang sangat sering menggunakan internet dan gawai akan berdampak pada mata. Mereka akan menggunakan kacamata di usia lebih muda. Namun dampak terburuk adalah ketika anak-anak mengakses internet tanpa bimbingan orang tua, karena banyak kejahatan siber yang mengancam anak-anak. Anak-anak bisa menjadi korban kejahatan seksual secara online)

Therefore. Parents must be aware on this threat. Parents must guide and accompany children when accessing internet. Google as one of cooperates which provides Internet appreciations, has given parents the guidance to make children safe in accessing internet as it is shown above and below.

( Oleh sebab itu orang tua harus waspada terhadap ancaman tersebut. Orang tua harus membimbing dan menemani anak-anak ketika mengakses internet. Google sebagai salah satu korporasi penyedia layanan dan aplikasi Google telah memberikan bimbingan to membuat anak-anak aman mengakses internet seperti terlihat pada awal tulisan ini dan di gambar di bawah)

IMG_3756.JPG

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Untuk anak-anak sebetulnya ada layanan untuk memproteksi kata kunci tertentu. Tetapi tetap saja orang tua perlu mengawal anak-anak dalam berinternet

Terima kasih banyak atas komentarnya. Benar, dampingan orang tua tetap harus ada

Iya benar bang Tab. Sekarang anak-anak bisa mengakses semuanya dengan mudah. Sebagai orang tua harus benar-benar ekstra memperhatikan buah hatinya. Kecanggihan tekhnologi kalau tidak kita arahakn akan menjerumuskan mereka.

Benar. Sudah banyak anak yang terpapar sebagai korban. Maka kita wajib memberi tahu kepada para orang tua. Terima kasih ya

Teknologi memang ibarat pisau bermata dua untuk anak-anak. Tapi bila dibimbing dan guidance yang benar, akan menjadi anak cerdas luar biasa.

Saleum bang :)
@razack-pulo

Kita tidak bisa lari atau menjauh dari teknologi, kita harus mampu memanfaatkannya, karena teknologi membantu kita. Yang diperlukan adalah kemampuan mengelolanya dengan baik dan bijak

Pak Tab, sedikit saran untuk tata letak tulisan yang dibuat dwibahasa seperti itu, yang versi salah satunya bisa dibuat dengan menambahkan tanda lebih besar tanpa kurang (>) di awal paragraf, nanti dia akan muncul seperti ini:Therefore. Parents must be aware on this threat. Parents must guide and accompany children when accessing internet. Google as one of cooperates which provides Internet appreciations, has given parents the guidance to make children safe in accessing internet as it is shown above and below.

Oleh sebab itu orang tua harus waspada terhadap ancaman tersebut. Orang tua harus membimbing dan menemani anak-anak ketika mengakses internet. Google sebagai salah satu korporasi penyedia layanan dan aplikasi Google telah memberikan bimbingan to membuat anak-anak aman mengakses internet seperti terlihat pada awal tulisan ini dan di gambar di bawah

Terima kasih Ihan. Akan saya coba praktikan

Ini jadi introspeksi kali untuk saya selaku orangtua, Pak. Thanks for sharing, Pak.