Maaf sebelumnya kak, tapih kebanyakan wanita lebih memilih Bule ketimbang lokal, saya sendiri aja heran kenapa bisa kex gitu.
RE: Kenapa milih “bule”, apa mereka emang lebih baik daripada lokal? “Bule” atau Lokal, mana yang lebih OK?
You are viewing a single comment's thread from:
Kenapa milih “bule”, apa mereka emang lebih baik daripada lokal? “Bule” atau Lokal, mana yang lebih OK?
@taillah Bisa ngomong gitu emang pernah bikin statistiknya kah?
Ada berapa persen wanita indonesia yang nikah sama bule, mas?
Darimana anda tahu kalau yang nikah sama bule itu pernah dilamar sama pria indonesia?
Yang namanya "bisa milih" itu kalau setidaknya punya beberapa calon lho mas.
Jangan-jangan selama ini kalaupun ada didekati sama orang lokal ujung2nya cuma dijadikan teman kencan doang, secara background sosialnya nggak sama, ortu ngga suka.
Kan di Indonesia kalau ortu bilang "bibit bebet sama bobot"nya kurang, ngga layak jadi mantu, langsung deh ngga kepake, jadi pacar, simpenan satu bini muda sih boleh, tapi mantu jangan.
Masalah klasik itu kan. Bodo amat ada cinta. Cinta makanan apa sih hehehe.
Jadi sebelum bikin prasangka yang negatif, mestinya introspeksi dulu dong... kalaupun memang ternyata lebih milih bule, ada alasan apa?
Lagian apapun alasannya, itu juga toh bukan urusan orang lain kan, karena yang ngerasain susah senangnya juga yang bersangkutan sendiri.
Manusia hidup yang dicari bahagia mas, emangnya salah kalau si perempuan merasa, orang asing jauh lebih bisa membuatnya bahagia daripada yang lokal. Kalau yang lokal ingin dipilih, ya kasih dong alasan yang bagus buat kami para perempuan supaya menganggap orang lokal lebih bisa bikin kita bahagia.
Saya yakin seyakin-yakinnya, 100 persen yakin, tak ada wanita manapun yang lebih rela tinggal jauh dari keluarga tercintanya, meninggalkan semua orang yang dia kasihi, teman-temannya, bahkan tak jarang juga yang di Indonesia sudah punya karir bagus, tinggal di negeri asing harus mulai dari nol, ngga punya teman, saudara, ngga selalu bisa pulang nengok keluarga. Bahkan kadang ortu sakit ngga bisa menunggui bahkan sampai meninggal pamitan pun ngga sempat... mengambil resiko semua itu tanpa ada garansi bahwa di negeri baru dia bisa kerasan, ngga merasa terasing apalagi bisa aman dari rasisme....
Saya 100 % yakin takada wanita manapun yang mau mengambil resiko semua itu, andaikata ada pria lokal yang mencintai mereka apa adanya dan berpotensi jauh lebih bisa membahagiakan mereka daripada orang asing.
Tentunya kalau yg kita bicarakan adalah wanita yang masih punya akal sehat lho. :-D
Maaf ya, saya punya teman orang jerman, cukup kaya, ganteng, berpendidikan... pacaran dah cukup lama dengan gadis indonesia, udah ngomongin nikah, si cewek bahkan udah kursus bahasa jerman segala... tapi temen saya itu akhirnya dibikin patah hati juga karena si cewek ngga mau hidup di jerman, lebih milih nikah sama pria lokal, sekarang udah punya anak dua malahan. Suami indonesianya juga pria biasa-biasa saja, ngga kaya. Kalau ngomongin finansial, hidupnya bakal lebih enak kawin dengan temen bule saya.
Saya juga dah dikenalin sama ceweknya dulu.
Dan percaya ngga percaya, temen jerman saya itu dibikin patah hati macam gini oleh cewek indonesia udah 3 kali malahan.
Jadi kalau pria indonesia sampai kalah saing sama bule, mungkin sebaiknya introspeksi diri juga, kenapa kok sampai bisa kalah... apanya yang kurang menjanjikan bagi si wanita? Duit ngga selalu jadi jawaban lho. Karena apa yang banyak disangka orang indonesia bahwa kawin sama bule itu selalu bisa ibikin hidup lebih enak, jadi nyonya besar... itu nonsense, absurd. Orang indonnesia yang beruntung dapat gentong emas bule itu mungkin 1 persennya dari seluruh komunitas kawin campur aja ngga ada.
Sisanya biasa2 aja. Dollar emang keliatan banyak, bule keliatan makmur kalau gajinya dolar tapi dibuangnya di Indonesia. Tapi kalau gaji dolarnya dipake buat membiayai hidup sehari-hari di negara asalnya, ujung2nya juga sama aja... gaji besar biaya hidup juga besar atuh.
Kebanyakan bule yang berlibur ke Asia itu juga hasil nabungnya lama mas, mereka juga ngga punya pohon duit, mereka cuma hemat, rajin menabung hehehe.
Orang indonesia kebanyakan punya duit sedikit langsung dibelanjakan, banyak yg hidup besar pasak daripada tiang cuma demi gengsi... jadi ya gimana bisa ngumpulin duit banyak utk liburan?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Belum kak, tapih itu pendapat saya pribadi kak, kebanyakan wanita suka sama orang bule, mungkin ada alasan sendiri kak. Mungkin juga mereka lebih nyaman sama orang bule ketimbang orang lokal.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Anunya besar gak sama dengan ASIA lol
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Nah lha iniii... ehemmm... kok tahu yaaa, emangnya sudah banyak melihat "sample produk" nya ya, jadi bisa membandingkan dan tahu mana yang lebih besar :-D :-D ?
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Hihihihi sengaja kenakan aku kan , liat di movie lah :(
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit