Aku
ingin mencintaimu dengan sederhana,
Sesederhana
rinai hujan yang mencintai gersang, yang rela terjatuh dan hilang demi sebuah
kerinduan,
Meski
kata orang gersanglah yang merindukan hujan, pada debu yang bertebaran,
Aku
ingin mencintaimu dengan sederhana,
Sesederhana
daun kering yang mencintai angin, meski belum sempat cinta menjamahnya Ia telah
berguguran, terinjak, lalu terlupakan,
Aku
ingin mencintaimu dengan sederhana,
Sesederhana
pelangi yang mencintai gerimis, walau
belum
sempat cintanya tersampaikan, gerimis telah hilang, lalu tinggallah pelangi
sendirian,
Sepi,
sendiri, pelangi tetap saja menampakkan keindahan,
Sesederhana
itulah hakikat cinta,
Meski,
Meski,
Yaa
Meski hampir tidak ada satupun yang bisa,
mencintai seamsalnya.
Cinta yang paling sulit yang pernah ada di peradaban
manusia, mencintai dengan sederhana,
Tidak,
Tidak,
Bagaimana bisa aku mencintai, lalu membuatnya hilang,
Bagaimana bisa mencintai dalam kesendirian, dalam
sejatinya sebuah kehidupan,
Bagaimana bisa aku bahagia seperti rumput ilalang yang
menari di terpa angin malam,
Bagaimana bisa aku mencintaimu lalu kulupakan,
Aku tidak bisa mencintaimu sesederhana itu Sayang,
tidak akan pernah bisa.
Aku Mencintaimu dengan Sempurna, Sempurna Sayang.
“AzharNasri”
#blogger #blog #indonesia #aceh #bitcoin #steem #cinta #love #puisi #sajak #katabijak #mutiara #filosofi #coretanku #pathdaily #pathdailyindonesia #like4like #mencintaimu