Postingan ini adalah lanjutan dari postingan saya yang lalu
https://steemit.com/buku/@toniesteem/belajar-ilmu-logika-islam-bagian-1-2017711t13135548z
نحمده جل على الانعام * بنعمة الايمان والاسلام
من خصنا بخيرمن قد أرسلا * وخيرمن حازالمقامات العلى
محمد سيد كل مقتفى * العربى الهاشمى المصطفى
صلى عليه الله ما دام الحجا * يخوض من بحر المعانى لجج
وآله وصحبه ذوي الهدى * من شبهوا بأنجم فى الاهتدا
Pada Kali pertama (postingan saya pada bagian 1) Pengarang memuji Allah Subhanahu Wa Ta`ala dengan pujian secara mutlaq, Dan pengarang memuji Allah pada kali kedua ini sebagai pujian yang terkait, agar pengarang menghasilkan dua fahala. Yaitu fahala memuji Allah yang di sunnatkan pada pujian yang pertama, dan fahala wajib memuji Allah pada pujian yang kedua. Dan supaya pengarang menjadi orang yang mensyukuri terhadap Tuhannya atas pengilhaman dari Allah pada pujian pertama. Kerena pengilhaman Allah pada pujian merupakan nikmat yang membutuhkan kepada syukur atasnya.
Kata جل dengan makna Agung, kata الانعام maknanya perbuatan memberi nikmat, kata الايمان artinya pembenaran hati dengan apa yang dibawa oleh Nabi Muhammad SAW dengan semua hukum-hukum syariat, kata الاسلام yaitu perbuatan zahir seperti sembahyang, puasa dan lainnya, tetapi iman dan islam saling melengkapi keduanya dan tak dapat di pisahkan dalam syariat. Maka makna bait ini adalah “Kita menyanjung Allah Subhanahu wa Ta
ala karena pemberian nikmatNya kepada kita dengan nikmat iman dan islam yang dengan dua nikmat ini kita bisa terlepas dari serangan api neraka”.
Dalam bait ini terdapat dua pertanyaan
1.Kenapa pada pujian pertama pengarang memakai jumlah ismiyah, sedangkan disini memuji dengan jumlah Fi`liyah?.
2.Kenapa pengarang memuji tuhan atas sifat memberi nikmat dan bukan memuji atas nikmat itu sendiri?
Jawaban
1.Karena pujian disini berkaitan dengan nikmat, dan nikmat selalu bersifat dengan baru dan terbaru, maka sesuailah pengarang memuji dengan ungkapan yang bersifat dengan baru, yaitu jumlah Fi`liyah.
2.Karena Pujian atas nikmat memberi sangkaan kepada terkhusus pujian pada satu nikmat saja tanpa yang lain, berbeda halnya dengan pujian diatas sifat memberinya.
Ucapan pengarang من خصنا, adalah isim Mausul yang di badalkan pada dhammir mamul نحمده . Kata خصنا maksudnya sekalian muslimin, kata من pada من قد أرسلا yang di maksudkan yaitu Rasul, kata حاز dengan makna menghimpun, kata المقامات artinya derajat, dan kata العلى artinya tinggi, kata محمد di badalkan pada خير , kata سيد artinya pemimpin tentara yang banyak, jadi maksud bait ini adalah, Nabi Muhammad SAW adalah orang yang memimpin segala urusan
alam. kata مقتفى artinya orang yang di ikuti, apabila Nabi adalah pemimpin orang yang di ikuti maka Nabi juga pemimpin bagi para pengikut mereka adalah termasuk dalam bab Aulawi. Kata العربى dibangsakan untuk bangsa Arab, artinya Nabi adalah orang berkebangsaan Arab. Kata الهاشمى dinisbatkan untuk Bani Hasyim, maksudnya Nabi adalah salah satu anggota keluarga keturunan Hasyim. Lafaz المصطفى artinya orang yang dipilih.
Lafaz الصلاة secara bahasa artinya belas kasih, bila disandarkan kepada Allah dinamakan Rahmat, dan bila disandarkan kepada malaikat di namakan Istighfar (meminta pengampunan), dan bila disandarkan kepada selain keduanya dinamakan Doa. Kata الحجا telah disebutkan maknanya yaitu akal. لجج adalah kata jamak dari لجة maknanya sesuatu yang ada kesukaran dan kepayahan dalam air yang banyak, yang dimaksudkan disini adalah makna-makna yang sukar. Kata آل النبى pada makam do
a yaitu setiap mukmin yang bertaqwa. Kata صحبه yaitu kalimat isim jamak dari صاحب dengan makna Sahabat, yang dimaksudkan yaitu orang yang hidup bersama Nabi dan beriman dengan kenabiaan. Kata ذوى yaitu kata jamak dari ذوdengan makna yang memiliki, artinya orang-orang yang mendapat petunjuk. Dan ucapan pengarang من شبهوا بأنجم فى الاهتدا mengisyaratkan kepada hadist Nabi SAW أصحابى كالنجوم بأيهم اقتديتم اهتديتم ( Sahabatku bagaikan bintang, siapa saja antara mereka yang kamu ikuti niscaya kamu terpenjuk)
والله اعلم
Semoga Bermanfaat
Saya mohon maaf atas tidak membuat postingan ini dalam bahasa inggris, karena bahasa inggris saya sangat buruk, bahkan jika di translate bisa berubah makna jauh dari yang saya maksudkan
Salam Komunitas Steemit Indonesia
Nice post @toniesteem
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sangat sangat bermanfaat gure...
Lanjutkan gure...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Sangat bermanfaat, semoga akan ada lagi lanjutan dari postingan ini
Salam
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit