Kebahagian Idul Fitri di Tanah RantausteemCreated with Sketch.

in indonesia •  6 years ago 

Assalamu'alaikum warrahmatullahi wabarrakatuh
Selamat malam sobat Steemian, masihkah berkutat dengan tulisan.

Saat ini masih beraroma lebaran bukan? Dan juga ketupat, maka izinkan saya menghaturkan taqobbalallahu minna wa minkum, barrokallahu fiikum. Mohon maaf lahir dan batin.

Saya ucapkan terima kasih kepada kak @djamidjalal yang mengadakan kontes dengan tema Momen Kebahagiaan di Hari Fitri. Sehingga saya bisa berbagi tentang keadaan saya berlebaran di tanah rantau. Yang mana tidak bisa libur atau keluar sama sekali.

IMG-20180615-WA0009.jpg

IMG-20180615-WA0026.jpg

Karena tidak ada libur untuk bisa merayakan lebaran dengan teman sesama PMI saya hanya bisa berbagi foto keluarga di rumah. Meski begitu tidak sedikitpun mengurangi rasa bahagia saya. Sebab mereka dalam keadaan sehat dan bisa merayakan lebaran dengan aman, tenang dan suka cita.

Saya pun bisa tetap merasakan nikmat lebaran, karena bukan di mana kita berada. Tapi dalam keadaan apa kita menjalani dan mensyukuri kesempatan fitri nan suci ini. Banyak di luar sana yang tidak bisa merayakan dengan tenang lebaran, contohnya saudara di Palestina.

Walau tidak bertatap muka saya langsung telepon keluarga ketika malam takbir, sehingga sembari bercengkerama dengan keluarga, lantunan takbir menggema di gendang telinga.

Semoga tahun berikutnya saya dan keluarga masih diberi kesempatan untuk mengabadikan momen lebaran, dan saat itu saya sudah berada di antara mereka.
Perantau pasti kembali. Kami di sini berjuang menahan rindu. Rindu keluarga, kampung halaman, juga kebiasaan kecil yang dilakukan ketika momen-momen tertentu, salah satunya waktu lebaran. Walau ada perasaan sedih dan iri ketika melihat teman lainnya yang bisa libur dan merayakan lebaran dengan banyak orang, juga melakukan banyak kegiatan, tapi saya tetap bersyukur masih bisa merasakan idul fitri di tahun ini.

Maaf tidak banyak hal yang bisa saya suguhkan sebab saat lebaran saya hanya bekerja dan beraktivitas seperti hari-hari biasa. Hanya ada sebuah rasa dan kesadaran bahwa banyak lebaran telah terlalui. Tanpa ibu dan tanpa keluarga.

Semangat selalu wahai pejuang rantau. Kita bekerja untuk yang tercinta semoga Allah memudahkan jalan kita. Dan akan tiba masanya kita bersama mereka.

Terima kasih telah menyediakan tempat untuk meluahkan rasa ini. Khususnya Kak @djamidjalal dan juga Steemit.

Akhirulkata wassalamu'alaikum warrahmat ullahi wabarakatuh

Salam Manis
@ucizahra

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Tetap semangat,,

Semoga tahun depan bisa lebaran di kampung halaman

Aamiin, semoga...😊

Sukses untuk kontestnya Mba UCI

Aamiin mbak juga, plus jodohnya...😆

Semangat sayng yeeeeeee
Penulismah gak ada libur juga bisa berbahagia melalui tulisan-tulisannya

Bismillah, semoga selalu bisa mencari bahagia di sela luka...eaaaaa 😂

Semangat mey.....nnti juga ada saatnya bsa libur dan ada saatnya kmpl bareng kluarga

Iya mbak aamiin.. kita pejuang rantau..😊

Itu ada yang menipu nggak ya kue-kuenya heheh

Hahahaha, mungkin ada Mas... toples wafer isi krupuk ikan...😂

Hahahahaha biasanya seperti itu yaa. Pengalaman 😊😊😊

Iya sering, apalgi bertamu ke rumah orang yg lebih tua..😆