Si Langka Bagi Perantau

in indonesia •  6 years ago 

Hai, selamat siang eSteemians.

Saat ini berada di rumah sendiri di tanah kelahiran sendiri atau sedang merantau. Mengadu nasib di negeri orang.

Para perantau bukan hanya harus kuat mental dan fisik. Iman dan niat harus tetap pada jalur awal. Sebab selangkah kita keluar dari rumah akan ada saja hal yang menjadi penggoda, penguji atau hal lainnya.
Merantau seaungguhnya bukan sebuah cita-cita apalagi jika tujuannya untuk bekerja.
Sebesar apapun penghasilan yang di dapat, tetap ada ruang kosong di hati kita.

Seenak-enaknya di negeri orang, tetap kalah nyaman dengan tanah kelahiran sendiri. Itu menurutku.
Sebab aku yakin setiap pribadi mempunyai pandangan tersendiri.
Tetapi ibarat burung yang berangkat pagi untuk mencari makanan, ketika senja mulai bertamu mereka akan pulang ke sangkar.

Saat merantau seperti ini, kita aysah mendapat makanan dari negara asal. Meski di Taiwan tempat bekerjaku saat ini banyak yang membuka usaha makanan Indonesia, tapi tidak semua tempat ada. Dan harganya akan berkali lipat dari di Indonesia.

image

Ini gethuk lindri. Dari aingkong dan ditaburi parutan kelapa. Kemarin teman satu lantai memberikannya untukku, ketika aku mengolahragakan pasien. Di rumah sakit sesama teman Indonesia berbagi makanan dan jajanan itu hal wajar, tanda keakraban dan sesama pejuang rantau. Saling membantu, mendukung, dan menjaga. Sebab kita sama-sama menumpang di tanah orang.

Terkadang tidak semua majikan itu royal dan baik kepada pekerjanya. Aku sering mendengar keluh kesah mereka. Bagaimana perawat dari negara lain sering mencari muka terhadap majikan agar kita dipandang buruk oleh orang lain. Dan sejenisnya.

image

Dan ini adalah kue bugis atau di daerahku Ponorogo disebut kue mendut. Dari tepung dan disi dengan parutan kelapa yang dicampur gula merah. Salah satu jajanan favoriteku. Harganya 50 Nt atau setara 20 ribu rupiah lebih isi 3 bungkus.

Langka dan mahal ketika merindukan makanan dari negeri sendiri. Pun begitu ketika ingin maka tidak memandang harganya asal bisa sedikit bertoleransi dengan kantong. Sesekali memanjakan diri sendiri itu perlu apalagi uang itu adalah hasil jerih payah kita pribadi.
Ini bagian dari menyintai diri.

Selalu belajar apapun. Salah, gagal itu adalah bagian dari proses. 😊

Buah manggis buah duku
Salam manis selalu dariku @ucizahra, ksi-tw

Uz, Taiwan

Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!
Sort Order:  

Uwun. 😮

Wah repnya sudah 31, bisa ambil byteball mbak..

Keu bugisnya masih 2 heheh

Posted using Partiko Android

Gmna caranya itu mbak?🙈

Di WA mbak.., pean japri

Posted using Partiko Android

enak tuh mba uci kalo mba nyebutnya uleruler 😁😁

Yang getuk lindri ya mbak?

Posted using Partiko Android

Congratulations! This post has been upvoted from the communal account, @minnowsupport, by Ucizahra from the Minnow Support Project. It's a witness project run by aggroed, ausbitbank, teamsteem, theprophet0, someguy123, neoxian, followbtcnews, and netuoso. The goal is to help Steemit grow by supporting Minnows. Please find us at the Peace, Abundance, and Liberty Network (PALnet) Discord Channel. It's a completely public and open space to all members of the Steemit community who voluntarily choose to be there.

If you would like to delegate to the Minnow Support Project you can do so by clicking on the following links: 50SP, 100SP, 250SP, 500SP, 1000SP, 5000SP.
Be sure to leave at least 50SP undelegated on your account.

Thank you as always

Posted using Partiko Android