HALO STEEMIAN INDONESIA!
Matahari memantul-mantul di atas kolam di sekitar balai. Anak-anak pun satu per satu menghampiri. Mereka duduk secara acak. Melihat-lihat balai dengan wajah baru. Ada rak-rak untuk penyimpanan buku-buku. Pemandangan tersebut terjadi pagi hari di sekitar balai yang tidak seperti hari-hari biasanya, Minggu (8/4/2018).
Beberapa bulan terakhir memang telah terjadi kesepakatan. Antara pihak Rumpaka dengan RW 16 Bantarsari, Kelurahan Nagarasari, Kota Tasikmalaya. Kesepakatan bersama untuk meningkatkan minat baca anak-anak di sekitar rukun warga 16.
Anak-anak memperkenalkan diri satu per satu yang difasilitasi Wanti Susilawati (Panglima Tali Integritas). Wajar saja, setelah malang-melintang bergerak bersama komunitas kreatif Tasikmalaya, Rumpaka baru menempati balai sebagai pusat belajar.
Mereka tidak lantas disuruh membaca, tetapi dibiarkan mengambil buku-buku sekehendak hatinya. Setelah melihat-lihat dan membawa buku. Film-film diputar untuk memfokuskan anak-anak. Robot Kita Indonesia, Mesin Waktu, Main Jujur, dan Sahabat Pemberani. Setelah selesai menonton film tidak sempat diskusi. Sebab anak-anak kemudian ikut serta gotong-royong membersihkan sampah di sekitar balai bersama Didin Jaya, ketua RW 16.
Rumpaka memang baru diberi jadwal kegiatan setiap Kamis sore hingga Minggu ketiga setiap bulan. Sehingga, kami anggap ini sebagai awalan dan adaptasi saja.
Rencana nonton bareng film-film yang diproduksi Komisi Pemberantasan Korupsi tersebut, pada Sabtu malam (7/4/2018). Dikarenakan cuaca tidak mendukung, sejak sore hujan badai, yang membuat suasana hingga malam tidak baik untuk anak-anak. Pada akhirnya, pihak Rumpaka mengonfirmasi kepada Pak RW bahwa nonton bareng dilaksanakan Minggu pagi, pukul 08.30 WIB.
Rumpaka Percisa melaksanakan pemutaran film yang diproduksi KPK dalam rangka mendidik anak-anak sejak dini untuk bersikap berani, jujur, bertanggung jawab, dan memiliki integritas tinggi. KPK tidak ingin sekadar menangkap para koruptor saja. Melalui Divisi Pendidikan Antikorupsi, KPK menggulirkan program pencegahan korupsi. Pendidikan Antikorupsi disebarkan melalui para Panglima Tali Integritas yang telah dilantik pada Hari Antikorupsi Sedunia, pada 9 Desember 2017.
Forum Taman Bacaan Masyarakat dilibatkan dalam program KPK tersebut, termasuk Rumpaka Percisa yang diwakili Wanti Susilawati sebagai Panglima Tali Integritas. Ia memiliki tugas untuk mengampanyekan semangat antikorupsi terhadap anak-anak. Target anak-anak merupakan langkah masuk akal karena masa depan Indonesia ada di tangan mereka. Oleh sebab itu, langkah pertama dalam penyebaran minat baca di lingkungan sekitar balai diawali dengan pemutaran film yang diproduksi KPK.
Menonton film adalah salah satu alasan agar anak-anak menyukai buku yang telah disediakan pada rak-rak di balai. Ini merupakan bagian dari membaca respon anak-anak melalui berbagai film. Tindak lanjut Rumpaka Percisa, yaitu membuat kegiatan membaca buku semenarik mungkin. Sehubungan jadwal yang disediakan pihak RW 16, Rumpaka Percisa mengisi balai setiap hari Kamis sore. Pada hari berikutnya, pendekatan akan dilaksanakan melalui permainan-permainan yang disukai anak-anak.
“Nanti hari Kamis sore, saya akan mengajak anak-anak lebih aktif lagi,” pungkas Wanti setelah acara usai.
Baca juga pada tautan ini: http://rumpakapercisa.tk/nobar-film-kpk-bersama-anak-anak-balai/
Semoga lahir generasi antikorupsi di masa yang akan datang.
Aamiin
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Amin ya rabbal 'alamin
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Senengnya bisa nobar...
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit
Iya, nih.
Downvoting a post can decrease pending rewards and make it less visible. Common reasons:
Submit