kulah bulukat (ketan)

in indonesia •  7 years ago 

kulah Bulukat adalah salah satu kearifan lokal yang masih dilaksanakan di daerah saya, yaitu Aceh Utara. kulah bulukat adalah kegiatan membungkus bulukat atau dalam bahasa indonesianya disebut "pulut/ketan" menggunakan pembungkusnya yaitu daun pisang.

kegiatan ini dilaksanakan pada malam kenduri maulid nabi. kulah bulukat ini dilakukan secara bersama-sama. yaitu bersama keluarga. bahkan ada yang sengaja mengundang tetangga dan teman, dengan harapan ramai yang bantu cepat selesai hehehe...

dibeberapa tempat, bulukat ini dinikmati dengan tambahan kelapa parut. yaitu kelapa yang diadon dan dimasak dengan gula merah atau gula aren. tetapi ada juga beberapa tempat yang menyandingkan bulukat ini dengan pisang ayam ketika menyantapnya. rasanya ya nikmat, perpaduan dari rasa ketan yang legit bercampur dengan rasa pisang yang manis. Jika belum mencoba mungkin belum bisa membayangkan bagaimana rasanya. 

pernah terjadi hal lucu dengan teman saya. di daerah tempat tinggalnya, bulukat dinikmati dengan kelapa parut. jadi dia tidak tau menahu dengan bulukat yang dimakan dengan pisang. pada suatu hari, teman saya itu menghadiri acara maulid nabi di suatu desa di kecamatan Tanah Luas, Aceh Utara. ketika acara pembagian bulukat untuk masing-masing tamu, dia mendapati pisang yang disatukan dengan bulukat dalam satu bungkusan plastik. dia heran kenapa dalam plastiknya ada pisang. dikeluarkanlah pisang itu dan diletakkan disamping hidangan, karena dia berfikir mungkin pisang itu sebagai pencuci mulut. sesampainya dia dirumah, ketika ingin menyantap satu bulukat, betapa terkejutnya dia, karena tidak ada kelapa parut di dalam bungkusan bulukat tersebut. setelah saya jelaskan mengapa demikian, baru dia sadar kalau pisang yang dia keluarkan tadi dari plastik adalah pisang untuk pendamping bulukat tersebut...

dari cerita diatas, saya jadi teringat denga sebuah peribahasa "lain lubuk lain ikannya". lain daerah lain cara makan bulukatnya hehehe....

sekian dulu cerita saya tentang "kulah bulukat".

salam steemit...


Authors get paid when people like you upvote their post.
If you enjoyed what you read here, create your account today and start earning FREE STEEM!