Salam sejahtera kawan Steemian semua
Pada postingan kali ini ,saya akan membagas tentang ** DAMPAK HAIV /AIDS TERHADAP ANAK-ANAK.**
Anak adalah aset berharga bagi peradaban. Setiap peradaban pasti membutuhkan generasi untuk menjadi pengganti tonggak kepemimpinan di masa depan. Mereka akan menentukan kemajuan peradaban, atau cukup kemunduran bagi peradaban.
Berbicara anak sebagai menentukan aset masa depan peradaban. Hal ini sudah suatu kekhawatiran bagi mereka yang menyadari peran penting anak-anak sebagai generasi peradaban. Jadi berbagai sumber daya dan upaya dikerahkan untuk menjaga aset berharga ini sehingga tidak untuk merusak. Pertama, lihatlah kondisi anak kami saat ini adalah sangat peduli.
** Dalam posting ini, saya ingin membahas tentang; PERLINDUNGAN KHUSUS ANAK-ANAK TERHADAP HAIV / AIDS **
! [gambar] ()
Acquired Immune Deficiency Syndrome (AIDS) adalah kumpulan gejala dan infeksi atau sindrom yang timbul karena kebinasaan sistem kekebalan tubuh manusia karena infeksi HIV. Virus Human Immunodeficiency Virus HIV yang adalah virus yang melemahkan kekebalan pada tubuh manusia. Orang yang terkena virus ini akan menjadi rentan terhadap infeksi oportunistik atau mudah terpengaruh oleh tumor. Meskipun adanya penanganan dapat memperlambat laju pembangunan penyakit ini, namun virus telah tidak benar-benar disembuhkan. HIV biasanya ditularkan melalui kontak langsung antara lapisan kulit (selaput lendir) atau aliran darah, dengan cairan tubuh yang mengandung HIV, darah, air mani, cairan vagina, preseminal cairan dan air susu ibu. Transmisi dapat terjadi melalui hubungan (vagina, anal atau lisan), transfusi darah, terkontaminasi jarum hipodermik, antara ibu dan bayi selama kehamilan, persalinan, atau menyusui, serta bentuk lain dari kontak dengan cairan tubuh.
Dari penjelasan di atas menunjukkan tentang bahaya HIV/AIDS.
Secara umum masalah yang dihadapi oleh anak-anak dengan HIV/AIDS, bersumber dari pihak dual bersama-sama.
▪ Pertama; Bersumber dari anak dan keluarga itu sendiri, sebuah masalah yang berasal dari anak dengan stabilitas atau daya tahan anak-anak mental (aspek psikologis) sebagai masalah keluarga. Hal ini sekaligus dikaitkan dengan anak dalam keluarga kemampuan untuk memberikan dukungan kepada anak (baik dukungan sosial atau ekonomi dukungan). Dukungan ini sekaligus tercermin dalam pola-pola orangtua yang diterapkan terhadap anak cacat sebagai masalah keluarga.
▪ Kedua; Bersumber dari masyarakat tentang anak dan keluarga anak. Masalah yang datang dari masyarakat, sekitar
berkaitan dengan pengetahuan, persepsi, atau perilaku dan sikap masyarakat lingkungan tentang anak-anak dan keluarga. sehubungan dengan status orang dengan HIV/AIDS.
** Masalah utama adalah stigma yang dikembangkan di tengah masyarakat yang kemudian tercermin dalam sikap dan perilaku aktual dalam bentuk prasangka dan diskriminasi. Mengembangkan stigma di tengah dalam bentuk pemberian cap atau negatif untuk anak dan keluarga lebel HIV/AIDS dan keluarga mereka didasarkan pada penelitian subjective.* *
Penyakit AIDS telah menyebar ke banyak negara di dunia. Bahkan menurut UNAIDS dan WHO memperkirakan bahwa AIDS telah membunuh lebih dari 25 juta orang sejak itu pertama kali diakui tahun 1981, dan ini membuat AIDS sebagai salah satu epidemi paling dahsyat dalam sejarah. Meskipun baru-baru ini, akses terhadap pengobatan antiretroviral meningkat baik di banyak wilayah di dunia, epidemi AIDS mengklaim diperkirakan bahwa 2,8 juta (antara 2.4 dan 3,3 juta) hidup pada tahun 2005 dan lebih dari setengah juta (570,000) adalah anak-anak. Secara global, antara 33.4 dan 46 juta orang saat ini hidup dengan HIV. Pada tahun 2005, antara 3,4 dan 6,2 juta orang yang terinfeksi dan antara 2,4 dan 3,3 juta penderita AIDS meninggal, peningkatan dari tahun 2003 dan jumlah yang terbesar sejak 1981.
Dari jumlah data di atas WHO kita dapat simpulkan berapa banyak anak yang telah tertular HIV/AIDS dan sangat tepat bahwa kita sebagai sebuah keluarga untuk melindunginya dari bahaya HIV/AIDS.
Dalam rangka untuk anak sebagaimana dijamin untuk hidup generasi berikutnya kebebasan dan ancaman tindakan.
Anak adalah aset berharga bagi peradaban. Setiap peradaban pasti membutuhkan generasi untuk menjadi pengganti tonggak kepemimpinan di masa depan. Mereka akan menentukan kemajuan peradaban, atau cukup kemunduran bagi peradaban.
Berbicara anak sebagai menentukan aset masa depan peradaban. Hal ini sudah suatu kekhawatiran bagi mereka yang menyadari peran penting anak-anak sebagai generasi peradaban. Jadi berbagai sumber daya dan upaya dikerahkan untuk menjaga aset berharga ini sehingga tidak untuk merusak. Pertama, lihatlah kondisi anak kami saat ini adalah sangat peduli.
**Penting : **
Postingan ini sudah saya posting sebelumnya dalam versi Bahasa inggris :
Dengan link :
https://www.steemit.com/familyprotection/@wiralhokseumawe/special-protection-of-children-against-haiv-aids-9e9707c8bdcd3
**-> Terima kasih untuk mengunjungi dan menarik komentar-> **
@wiralhokseumawe oleh;