Boh gaca (Hinai), tidak hanya sekadar untuk menghiasi tangan dan kaki pengantin saat di hari pesta. Namun, juga bisa digunakan sebagai obat.
Salah satunya untuk menyebuhkan penyakit kulit yang biasanya dikarenakan infeksi pada bagian tertentu. Dalam istilah penyakit suku aneuk jamee disebut yang elok e.
Dalam bahasa Indonesia artinya "yang baiknya". Istilah itu sengaja disebut agar penyakit yang timbul pada kulit cepat sembuh, makanya disebut dengan nama yang baik atau yang elok e.
Obat dari penyakit ini tak lain adalah hinai / boh gaca. Seperti yang kualami saat ini, hampir dua minggu aku kesusahan berjalan lantaran disangka penyakit kulit biasa. Namun ternyata yang elok e.
Jadi, setiap malam kakiku harus dihinai. Tidak hanya menggunakan daun hinai saja, tapi juga menggunakan kemenyan dan biji jagung.
Sedangkan air pembersih saat membilas hinai itu setelah mengering di kaki, harus menggunakan air kelapa. Sedangkan air biasa tidak boleh digunakan karena bisa memperparah penyakit tersebut.
Memang belum ada penelitian tentang hal ini, tapi dari dahulu hingga sekarang orang kampungku mempercayai bahwa boh gaca dapat mengobati yang elok e. Begitu juga dengan penyakit di kakiku dapat sembuh karena obat dari boh gaca ini.